Bandung, BANDUNGPOS.ID – “Peningkatan Jumlah dan Mutu Tenaga Keolahragaan di Jawa Barat Melalui Pelatihan Pelatih Cabang Olahraga Gulat Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024” digelar di Hotel Ardan Jalan Sederhana Kota Bandung, Kamis (20/6/204).
Selain dihadiri Ketua Umum Pengprov PGSI Jabar H. Yoko Anggasurya dan Sekretaris H. Laga Sudarmadi, tampak pula hadir Kadispora Jabar Asep Sukmana dan perwakilan KONI Jabar Eko Puji Raharjo.
Pelatihan pelatih cabor gulat diikut oleh 54 calon pelatih yang datang dari 26 pengcab PGSI Jabar. Sementara Kabupaten Tangerang absen dalam kegiatan ini mengingat belum terbentuknya Pengcab PGSI Kabupaten Tangerang hingga saat ini
“Kegiatan seperti ini (pelatihan pelatih) bukan hal yang baru. Setiap tahun Dispora Jabar selalu melaksanakannya. Dan setiap tahun pula selalu ada peningkatan kualitas. Intinya ingin lebih bermakna, ingin lebih memberikan tambahan pengetahuan bagi teman-teman pelatih,’ ujar Kadispora Asep Sukmana yang juga Pelaksana Harian (Plh) Walikota Tasikmalaya ini.
Selain penambahan pengetahuan – ujar Kadispora, kedepannya berharap semua pelatih terverifikasi. Jadi bukan hanya terpaku ke pelatihan dan penambahan ilmu pengetahuan, tapi juga ada sertifikat yang akan berguna bagi para pelatih.
“Setiap tahun ada 4 atau 5 cabor yang melaksanakan pelatihan pelatih dan ini tidak selalu harus di inisiasi oleh Dispora sebab bisa saja nanti cabornya yang menginisiasi atau teman-teman dari KONI Jabar sehingga akan banyak cabor yang menggelar pelatihan pelatih seperti ini,” tutur Kadispora.
Menurut Kadispora idealnya semua cabor melaksanakan hal yang dilakukan PGSI Jabar. Namun untuk cabor populer seperti sepakbola, bulutangkis atau bola voli nampaknya tidak banyak melakukan pelatihan pelatih.
“Oleh karena itu sekarang kita lebih banyak memprioritaskan kepada cabor-cabor yang tidak sepopuler sepakbola, bulutangkis atau bola voli. Jadi kita melaksanakan pelatihan pelatih untuk cabor-cabor yang popularitasnya dibawah ketiga cabor yang saya sebutkan tadi,” ungkap Kadispora.
Sementara itu ditempat yang sama ketua umum pengprov PGSI Jabar H. Yoko Anggasurya mengatakan, apa yang di inisisasi Dispora Jabar sangat luar biasa. Sebab untuk cabor gulat sendiri saat ini mencari atlet saja lumayan sulit.
“Untuk itulah kita memiliki program, salah satunya membangun dari grassroot (akar rumput) atau usia dini mulai dari pelaksanaan kejuaraan usia 8,10,12. Nah dengan adanya program ini tentu sangat membantu terutama untuk anak-anak daerah yang berada dikabupaten-kabupaten,” ujar H.Yoko
Disisi lain H. Yoko mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Kadispora Jabar atas pelaksanakan kegiatan “Peningkatan Jumlah dan Mutu Tenaga Keolahragaan di Jawa Barat Melalui Pelatihan Pelatih Cabang Olahraga Gulat Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024”.
“Kita ingin hal baru dan selalu mengacu kepada peningkatan kualitas pelatih, sebab nantinya hal ini akan bermuara pada peningkatan prestasi atlet. Insya Allah cabor gulat dari waktu ke waktu akan selalu berinovasi guna melahirkan prestasi lewat sebuah proses berkesinambungan. Bukan proses instan,” tegas H. Yoko. (den)





