Bertajuk Pancasila untuk Dunia, Kuatkan Ideologi Pada Generasi Muda
etua Komisi I DPRD Jabar,Bedi Budiman,tengah memberikan sambutannya pada acara seminar Parlemen Mengabdi,bertajuk Pancasila.(Foto adem/BNN)
KOTA BANDUNG, BANDUNGPOS–DPRD Provinsi Jawa Barat menggelar seminar Parlemen Mengabdi, bertajuk Pancasila untuk Dunia dalam rangka memperkuat ideologi pada generasi muda, di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Jumat 21Juni 2024.
Seminar ini merupakan puncak dari kegiatan Parlemen Mengabdi, yang telah diselenggarakan sejak 1 Juni lalu, dalam peringatan Hari Lahir Pancasila.
Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat mengatakan, kegiatan ini sangat penting untuk menguatkan ideologi Pancasila pada generasi muda.
Taufik pun berharap, pendidikan tentang Pancasila kembali dikuatkan di sekolah-sekolah mulai dari SD hingga SMA, supaya tidak mudah goyah diterpa pengaruh negara asing.
“Saya mengajak seluruh peserta yang mengikuti seminar dapat penuh semangat, sama-sama menggali pemikiran pendahulu kita yang menjadikan lima butir Pancasila tersebut,” ujar Taufik dalam Berbagainya.
Sementara Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin mengapresiasi para pendidik, yang telah menjadikan pelajaran tentang ideologi Pancasila menjadi menarik.
“Kita harus ingat perkataan Pak Sukarno, bahwa setiap bangsa besar pasti ditopang dengan keyakinan ideologi,” ucapnya.
Buah dari Pancasila sendiri kata dia, terbukti saat terjadi pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu. Dimana masyarakat saling gotong royong membantu pasien.
“Saya masih ingat, saling berbagi pada yang membutuhkan. Mengantarkan makanan, terus menyampaikan engal damang. Romantis menurut saya,” imbuhnya.
Sebab itu dia berharap, ideologi Pancasila dapat terus diperkuat untuk memperkokoh persatuan bangsa yang Bhinneka Tunggal Ika.
“Oleh sebab itu, Pancasila barus dijaga dan dipupuk. Salah satunya melalui parlemen mengabdi. Saya titip untuk warga Jawa Barat tetap jaga kerukunan dan persatuan. Jangan mau dipanasi, dihasut,” harapnya.
Tidak hanya itu, Bey Machmudin juga mengingatkan agar siswa tidak lagi melakukan perundungan di sekolah.
“Karena itu bukan nilai kita. Nilai kita rukun. Maka dari itu, mari kita rawat kebhinekaan memperkokoh persatuan bangsa yang kita cintai ini,” tandasnya.**(Adem/BNN)





