Metro BandungSeni

Bandung Unjuk Gigi di Musik Klasik Melalui Kompetisi Piano Nusantara Plus 2025

75views

Bandung Unjuk Gigi di Musik Klasik Melalui Kompetisi Piano Nusantara Plus 2025

Para juri KPN+ Bandung Gwynn Elizabeth Sutanto (kiri) dan Ananda Sukarlan (kanan), bersama penyelenggara Yuliana Supriadi dari Cantabelle Music & Art School dan  Suasana di Institut Francais d’Indonesie, Bandung saat kompetisi.

KOTA BANDUNG, BANDUNGPOS–Minggu, 7 September 2025 lalu Kompetisi Piano Nusantara Plus ( KPN+ ) region Bandung kembali berlangsung di Gedung IFI, Jl. Purnawarman no. 32. Bandung pun mendapat kehormatan dikunjungi pendiri kompetisi ini, pianis & komponis Ananda Sukarlan sebagai menjadi ketua juri, didampingi oleh Gwynn Elizabeth Sutanto. Gwynn Elizabeth adalah pianis muda peraih Master of Music dari Royal Conservatoire of Scotland di bawah bimbingan Stephen Coombs dan pernah menjadi finalis di Ananda Sukarlan Award, kompetisi musik klasik paling tangguh dan prestisius di Indonesia, tahun 2010.

Kompetisi Piano Nusantara Plus kemarin diselenggarakan, seperti tahun lalu, oleh Cantabelle Music & Art School dan telah diikuti oleh 65 peserta. Ini menunjukkan peningkatan sedikit dari tahun lalu, 58 peserta (baca
https://bandungpos.id/bandung-targetkan-ungguli-suksesnya-kompetisi-piano-nusantara-plus-tahun-lalu/ ) , dan tahun ini dari 65 peserta, 27 diantaranya telah berhasil meraih kemenangan. Hal ini lebih mengkokohkan Bandung di peta musik klasik Indonesia. Para pemenang ini berhak bertanding di babak final KPN+ pusat di Jakarta, 13 & 14 Desember 2025 bersama dengan para pemenang 10 region lain. Saat ini telah terseleksi juga 25 finalis dari KPN+ Medan yang diselenggarakan 30 Agustus lalu.

Dari edisi KPN+ region Bandung tahun 2024 lalu, patut dicatat pianis muda Reynard Jeremy Chandra yang menjadi juara 1 kategori tertinggi, sehingga dianugerahi Golden Ticket langsung menuju babak final Ananda Sukarlan Award (ASA) 2025. Hasilnya tidak main-main : Reynard Jeremy pun memenangkan juara I di ASA 2025 untuk kategori Young Artist. Reynard telah diundang oleh Ananda Sukarlan sendiri merekam karya sang maestro, Variations on Ibu Soed’s “Pergi Belajar” (proses “behind the scene” rekaman tersebut telah diunggah di YouTube).

Kompetisi Piano Nusantara Plus kini telah memapankan reputasinya sebagai kompetisi musik klasik terbesar di Indonesia. KPN+ diinisiasi oleh Ananda Sukarlan, menyadari bahwa Ananda Sukarlan Award cukup eksklusif dan membutuhkan kompetisi lain yang lebih “ramah” untuk para musikus muda, bahkan bagi mereka yang belum pernah mengikuti kompetisi, karena KPN+ menuntut repertoire yang lebih mudah dan “ringan” walaupun tetap dengan kualitas artistik yang tinggi. Tahun lalu KPN+ diikuti oleh 477 peserta di 8 kota, dan tampaknya jumlah peserta tahun 2025 ini akan melebihi 500 orang di 11 kota. KPN+ 2025 bahkan hadir di berbagai provinsi yang tadinya belum “tersentuh” oleh musik klasik seperti Sumatra Barat, Kalimantan Barat dan Lampung : di Padang Panjang akan diadakan tanggal 20 September di Auditorium Institut Seni Indonesia, Bandar Lampung 19 Oktober di Ballroom Hotel Akar (dulu Sheraton) dan Pontianak 26 Oktober di Ballroom Aston Hotel. Pendaftaran untuk Lampung dan Pontianak masih dibuka hingga akhir September ini.

Berikut nama-nama lengkap para pemenang di KPN+ region Bandung yang akan bertanding di babak final di Jakarta, 13-14 Desember mendatang :

Usia Dini A:
– Claire Cantabelle Jovanka – Juara 3

Usia Dini B:
– ⁠Celine Jane Pranata – Juara 1
– ⁠Elisabeth Catherine Indragunawan – Juara 2

Usia Dini C:

– Onesimus Major Immanuel Santoso – Juara 1
– ⁠Matthew Ethan Leonard – Juara 2
– ⁠Davina Malika Putri – Juara 3

Pemula A:
– Sally Serenauli Sihombing – Juara 1
– ⁠Chelsea Azalia Winarto – Juara 2

Pemula B:
– Maureen Allison Lim – Juara 1
– ⁠Kasten Lucius Wong – Juara 1
– ⁠Kayla Alexandra Baratah – Juara 2
– ⁠Madeleine Elizavetta Setiawan – Juara 3
– ⁠Elvania Gildan – Juara 3

Pemula C:
– Christopher Andres Pratikto – Juara 1
– ⁠Merry Jeanette Moniaga – Juara 2
– ⁠Raven Noel Tanuwidjaya – Juara 3
– ⁠Meira Candice Quinesha – Juara 3

Menengah C:
– Lucia Nataniela Sulistyo – Juara 2
– ⁠Jose Milanno Sundjaja – Juara 3
– ⁠Aleina Bhydarri Andramathea – Juara 3

Lanjutan A:
– Nadine Chandra Kirana – Juara 1
– ⁠Alessandra Rafaelle Athena S – Juara 3

Lanjutan C:
– Arsal Danial – Juara 1
– ⁠Freya Avery Tanuwidjaya – Juara 2
– ⁠Dave Bennet Tondatuon – Juara 3

Non Professional:
– Jesrielle Liviana – Juara 2
– ⁠Matthew Brandon Setiadi – Juara 2

Non Kompetisi (khusus kategori berkebutuhan khusus)
– Nauval Rizki Mohammad
– ⁠Ahmad Ghiffari Lazuardian

Leave a Response