
Bandung, BANDUNGPOSPS,ID – Seperti sudah diprediksi sebelumnya dengan meloloskan 18 nomor di partai semifinal, ada potensi lebih dari 50 persen kemenangan bisa dicatat di partai final yang digelar Sabtu (25/10/2025).
Seperti diketahui, total nomor cabor pencak silat Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar XV/2026 sebetulnya ada 22 nomor yang dipertandingkan. Namun Kota Bandung tampil di 20 nomor. Sementara dua nomor lainnya absen ikut serta, masing-masing nomor seni ganda putra — yang atletnya melakukan mutasi ke daerah lain dan nomor seni ganda putri yang memang tidak ada atletnya.
Sebenarnya pada Jumat (24 Oktober 2025) pertandingan dibabak semifinal sudah ada keputusan. Yaitu atlet yang mencatat kemenangan di semifinal sudah pasti lolos ke Porprov. Kota Bandung sendiri dari 20 nomor yang dipertandingkan, sebanyak 18 nomor lolos.
Yang istimewa dari 18 nomor yang lolos, pesilat kota Bandung mampu meraih 17 medali emas dan 1 medali perak. Tercatat, di nomor seni jurus, pesilat kota Bandung berjaya dengan memborong semua medali emas di 4 nomor yang dipertandingkan, Mereka antara lain Fajar Mardiansyah (tunggal putra), Risya Gunawan (tunggal putri), Zasha Sasmita (regu putri) dan Mubayyin Hakim (regu putra).
Peraih medali emas lainnya di nomor seni jurus adalah Riki Hidayat (regu putra), Rika Aprilani (regu putri), Riska Triwulandari (regu putri) dan Anisa Shakira Avriliya (reg putri).
Sementara di nomor tanding perolehan medali emas didapat dari Giarti Nopridayani di katagori tanding A putri, Ulfianita Rishfa Hafsari (tanding B putri), Ardi Handriyadi (tanding C putra), Alna Herlistya (tanding C putri), Della Salsaputri (tanding D putri), Paksi Ghifari (tanding E putra), Zahra Afifatu (tanding E putri), Luthfi Firdaus (tanding F putra), Delly Salsafitri (tanding F putri), M. Luthfi A (tanding G putra), Rizky Maulana Andika (tanding H putra), Hilman Abdurahman (tanding I putra),M. Ihsan Zazuly (tanding I putra). Satu medali perak diraih Rayhan Hadinata di katagori tanding D putra.
Menyikapi sukses yang diraih atlet pencak silat kota Bandung di BK Porprov XV/2026, ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Seluruh Indonesia (IPSI) Kota Bandung Cece Muharam mengatakan, hasil yang diperoleh atletnya merupakan buah dari kerja keras dan kedisiplinan tinggi dalam berlatih.
“Bagi saya kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas pada gilirannya tidak akan mengkhianati hasil. Inilah yang kemudian ditunjukkan atlet pencak silat kami. Atlet pencak silat kami tampil luar biasa. Mereka mampu menunjukkan superioritsnya. Kami – IPSI Kota Bandung, tentunya berharap hasil yang diperoleh di BK bisa paralel dengan pencapaian prestasi di Porprov tahun depan,” ujar Cece sesaat usai partai final BK Porprov cabor pencak silat berlangsung di GOR Tri Lomba Juang, Komplek GOR Pajajaran Bandung, Sabtu (25/10/2025).
Bersama pasukannya Cece berharap atlet-atlet pencak silat kota Bandung mampu memujudkan quottrick setelah pada tiga edisi Porprov sebelumnya tampil sebagai juara umum. Jika quottrick terwujud – ujar Cece, niscaya pencapaian ini bakal sulit ditandingi oleh daerah lain – sesama kompetitor di pentas Porprov.
Sementara itu manajer cabor pencak silat kota Bandung ke BK Porprov, Oktoviana Nur Ajid,M.Pd mengatakan, persiapan selama dua tahun bagi pesilat Kota Bandung jelang BK cabor pencak silat Porprov dirasa sudah sangat cukup untuk kemudian menghasilkan prestasi terbaik.
“Persiapannya cukup Panjang, sejak 2023. Awalnya kita melakukan seleksi. 200 persennya di bulan Juli 2025 untuk membentuk 100 persen tim yang akan bertanding di BK. Kemudian terbentuklah 20 nomor yang siap bertanding di BK, plus didalamnya sudah teramu berbagai metode dan program yang sudah kita lakukan,” papar Oktoviana.
Disisi lain Oktoviana belum bisa secara pasti memprediksi peluang di Porprov karena dinamikanya hanya meloloskan nomor saja mengingat by number dan by namenya belum diketahui. Dengan demikian masih memungkinkan daerah lain melakukan bongkar pasang atlet.
“Sebanyak 24 pesilat serta 6 ofisial dan pelatih kota Bandung tampil di BK kali ini. Adapun ke 24 pesilat itu masing-masing 14 putra dan 10 putri. Mereka tampil di 20 nomor pertandingan,” ujar Oktoviana.
Untuk target medali emas Porprov cabor pencak silat, Oktoviana mengatakan sejauh ini belum ada pembicaraan kearah target perolehan emas.
“Masih sebatas didiskusikan dan harus di riset dulu. Tapi yang jelas keinginan kami sih tidak kurang dari perolehan emas di Porprov tahun 2022 dimana pesilat kota Bandung saat itu meraih 6 medali emas. Dan sudah tiga kali penyelenggaraan Porprov, pesilat kota Bandung selalu menjadi juara umum” ungkap Oktoviana.
Tuan rumah kota Bogor menurut Oktoviana menjadi pesaing kota Bandung selain Kabupaten Bekasi. Urutan 3 Besar cabor pencak silat di Porprov 2022 ditempati Kota Bandung, Kabupaten Bekasi dan Kota Bogor. Persaingan ketat – dalam prediksi Oktoviana, pasti ada di tiga daerah ini.
“Ketua Umum KONI Kota Bandung, Pak Nuryadi berpesan agar tetap menjaga prestasi karena bagaimanapun cabor pencak silat kota Bandung itu sarat prestasi dan prestise. Bagi kami ini tentu menjadi motivasi untuk terus bergerak, mewujudkan yang terbaik untuk kota Bandung lewat cabor pencak silat,” ujar Oktoviana. (den)





