Bandung Raya

Rektor Unisba Berangkatkan Tim PKM Tanggap Darurat Bencana ke Sumatera Barat

39views

METRO BANDUNG, bandungpos.id – Universitas Islam Bandung (Unisba) kembali meneguhkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan mengirimkan Tim Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Tanggap Darurat Bencana ke Sumatera Barat. Pada tahun 2025, Unisba menjadi salah satu perguruan tinggi yang memperoleh kepercayaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) untuk melaksanakan program tersebut melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unisba.

Pelepasan tim dilakukan langsung oleh Rektor Unisba, Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., di Gedung Fakultas Kedokteran (FK) Unisba, Selasa (16/12). Pada kesempatan tersebut, Unisba turut mengerahkan fasilitas medis lapangan milik FK Unisba, yakni Enhanced Mobile Unit (EMUT) dan Operational Mobile & Advanced Trucking (OMAT), serta kendaraan Hiace yang diberangkatkan melalui jalur darat menuju wilayah terdampak di Sumatera Barat.

Dalam sambutannya, Rektor Unisba menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Fakultas Kedokteran, LPPM Unisba, serta seluruh anggota tim atas kesiapan dan dedikasi dalam menjalankan misi kemanusiaan. Ia menegaskan bahwa penugasan ini merupakan bentuk kepercayaan negara kepada Unisba untuk terlibat langsung dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana.

“Ini adalah wujud fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam kebaikan. Namun saya berpesan agar seluruh tim tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan selama bertugas, agar pengabdian dapat berjalan secara optimal,” tutur Rektor.

Rektor juga menyampaikan bahwa program PkM yang diusulkan ini dinyatakan layak sehingga direkomendasikan oleh Kemendiktisaintek untuk dijalankan. FK Unisba dinilai memiliki proposal yang matang dan representatif sebagai perwakilan wilayah Jawa Barat dalam program PkM Tanggap Darurat Bencana.

Tim PKM Tanggap Darurat Bencana Unisba dijadwalkan menjalankan tugas selama delapan hari, yakni pada 16–24 Desember 2025. Pemberangkatan dilakukan melalui kombinasi jalur darat dan udara guna mendukung efektivitas pelaksanaan tugas di lapangan.

Ketua Tim PKM Tanggap Darurat Bencana Unisba yang juga Dekan FK Unisba, Dr. Santun Bhekti Rahimah, dr., M.Kes., MMRS., menjelaskan bahwa kegiatan pengabdian difokuskan pada penguatan layanan kesehatan pascabencana banjir dan longsor di Sumatera Barat, khususnya di Kabupaten Agam dan Kabupaten Padang Pariaman.

“Penetapan lokasi didasarkan pada analisis awal yang menunjukkan tingkat dampak bencana cukup besar. Tim terdiri atas tenaga medis profesional, seperti dokter dan dokter gigi, mahasiswa profesi, serta didukung sivitas akademika dari Fakultas Ilmu Komunikasi dan Fakultas Farmasi,” jelasnya.

Sebanyak kurang lebih 15 personel diterjunkan dalam kegiatan ini, melibatkan dosen dan mahasiswa dari Fakultas Kedokteran, Program Studi Farmasi FMIPA, serta Fakultas Ilmu Komunikasi. Layanan yang diberikan meliputi penguatan sanitasi darurat, pelayanan kesehatan bagi masyarakat terdampak—termasuk ibu, anak, lansia, dan masyarakat umum—edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta upaya pencegahan penyakit pascabencana. Tim juga menyalurkan bantuan sandang dan pangan.

Dalam pelaksanaannya, Tim PKM Unisba bekerja sama dengan mitra lokal, yakni Pesantren Subulussalam Padang Pariaman di wilayah kerja Puskesmas Malalak dan Pasir Alung, serta Pesantren Harakatul Qur’an. Koordinasi juga dilakukan dengan tim tanggap bencana setempat di Kecamatan Agam.

“Kami berharap, dengan doa dan dukungan seluruh pihak, kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang terdampak banjir dan longsor di Sumatera Barat,” pungkasnya.

Selain mengirimkan tim ke lokasi bencana, LPPM Unisba juga membuka penggalangan dana bantuan bagi masyarakat terdampak banjir di Sumatera Barat yang ditujukan kepada sivitas akademika Unisba. Penggalangan dana ini dibuka hingga 27 Desember 2025, mengingat kebutuhan masyarakat di lokasi bencana masih cukup besar. (sani/bnn)

Leave a Response