
Bandung, bandungpos.id — Diawali “sang lengser” diringo panari latar sambut kedatangan Wakil Wali Kota Bandung, M Erwin, dilanjutkan tampilan seni tradisional peringatan Hari Jadi Kota Bandung ke-215 tingkat kecamatn Sukajadi di Jl Jurang Sabtu, (27)9/2025) berlangsung meriah.
Mengusung tema Nyukcruk Galur Dayeuh Bandung berbagai kesenian daerah mulai dari tarian Sunda, Pencak silat, padua suara yang dikolaborasikan dengan angkulng pun menggema.
Wakil Wali Kota Bandung Erwin menyebut Kecamatan Sukajadi mempunyai nilai historis dalam menjaga kebersamaan dan gotong royong dalam dalam menyokong terwujudnya Kota Bandung UTAMA Harmonis dan Kolaborasi.
“Kecamatan Sukajadi mengandung histori dalam mewujudkan Kota Bandung Utama Harmoni dan Kolaborasi, ini dibuktikan dengan semangat kebersamaan dan gotong royong semua pihak HJKB berjalan sukses,” ungkap Erwin.
Sebagai penutup Erwin pun memberikan apresiasi kepada Camat Sukajadi Inci Dermaga, panitia, forum RW dan seluruh pihak yang terlibat di acara Akbar tersebut.
“Tema Nyukcruk Galur Dayeuh Bandung jadi bukti kecintaan warga Sukajadi dalam melestarikan budaya Sunda. Untuk itu saya sangat mengapresiasi. Pemkot Bandung selalu berkomitmen untuk mendukung keberlangsungan seni dan budaya daerah,” terang Erwin.
Camat Sukajadi Inci Dermaga mengatakan gelaran HJKB yang mengusung tema Nyukcruk Galur Dayeuh Bandung sebagai upaya melestarikan sejarah dan seni budaya daerah.
“Konsepnya dari warga untuk warga,elestarikan sejarah dan budaya merupakan tugas kita. Apalagi di era globalisasi seperti sekarang ini, jangan sampai generasi muda terlena dan melupakan budaya daerah,” papar Inci.
Sebagai puncak acara terang Inci, akan digelar pertunjukan wayang golek semalam seuntuk.
“Pilosopi wayang golek ini sarat akan makna yang mudah dicerna. Sehingga paduan budaya maupun ajaran dan atikan budaya maupun agama bisadimengerti dan difahami untuk kemudian diaplikasikan dalam keseharian kita,'” pungkas Inci.
Selain menampilkan berbagai hiburan kesenian daerah yang sangat dikas dengan apik jugadigear bazar murah baik makanan minuman maupun pakaian dari pelaku UMKM dengan kualitas dan harga yang terjangkau,*