Kolom Sosial Politik

Tangkap dan Adili Katering!

54views

 

Oleh: Ridhazia

MBG telah berubah dari rencana baik Presiden memberi gizi gratis menjadi keracunan massal di beberapa sekolah.

Bahkan sejumlah Bupati/Walikota sudah menyatakan KLB (Kejadian Luar Biasa), status darurat yang menyebabkan jumlah korban melampaui batas normal.

Bola Liar Politik

Sudah sepatutnya, MBG di evaluasi kembali. Dari hulu sampai hilir. Bahkan ditunda hingga ditemukan formula pelayanan yang prima.

Bahkan, sepantasnya polisi turun tangan. Menyelidik hingga menyidik pihak katering sebagai penyedia makanan untuk diminta keterangan hingga diadili.

Jika kasus keracunan anak sekolahan dibiarkan berlarut-larut, bukan mustahil bisa berubah menjadi bola liar dan berujung pada fitnah politik kepada Presiden Prabowo.

Kaki Tangan Politisi

Apalagi dari informasi yang beredar dapur katering MBG dikelola kaki tangan politisi partai politik. Alih-alih profesional dalam pengelolaan makanan. Tapi justru mencari peluang keuntungan. Dan, bukan mustahil menjadi ajang bancakan APBN triliunan yang digelontorkan pemerintah.

Hingga awal September 2025 anggaran MBG yang dibiayai uang pajak baru terserap 13 triliun rupiah. Sedangkan anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) diperkirakan menembus Rp 335 triliun atau rata-rata per hari Rp 1,2 triliun untuk 82,9 juta porsi makanan bagi anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui.*

* Ridhazia, dosen senior Fidkom UIN Sunan Gunung Djati, jurnalis dan kolumnis, pemerhati psikologi dan komunikasi sosial politik, bermukim di Bandung, Jawa Barat.

Leave a Response