Bandung Raya

Unisba Kembali Catat Prestasi: Lahirkan Wisudawan Ber-IPK Nyaris Sempurna dan Lulusan Super Cepat

78views

UNIVERSITAS Islam Bandung (Unisba) kembali membuktikan eksistensinya sebagai kampus unggulan melalui Wisuda Gelombang II Tahun Akademik 2024/2025 yang digelar di Aula Utama, Sabtu–Minggu (23–24 Agustus 2025). Lebih dari 1.700 mahasiswa resmi menyandang gelar sarjana, termasuk dua sosok inspiratif dari Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) yang menyita perhatian: Wisudawan Terbaik dan Wisudawan Tercepat.

Tiara Wulandari, mahasiswi asal Bandung, dinobatkan sebagai Wisudawan Terbaik berkat prestasinya yang mengesankan dengan IPK 3,99 predikat Pujian. Ia menuntaskan studi pada 30 April 2025 dengan skripsi berjudul “Gambaran Konflik Komunikasi dalam Pekerjaan terhadap Keluarga”. Lulusan SMAN 2 Bandung ini menyelesaikan kuliah tepat waktu, delapan semester.

Bagi Tiara, komunikasi lebih dari sekadar kemampuan berbicara. “Banyak konflik muncul bukan karena niat buruk, tapi karena pesan tidak tersampaikan dengan baik,” jelasnya. Ia memilih Fikom Unisba karena fasilitas laboratorium yang lengkap dan nilai-nilai religius yang menjadi bekal penting sebagai komunikator yang beretika.

Perjalanan akademiknya tidak selalu mudah. Konsistensi menjadi tantangan utama, namun dukungan keluarga yang selalu menerima hasil apa pun membuatnya tetap semangat. Aktif di berbagai organisasi, seperti Komunitas Satu Persen, serta dipercaya memimpin sejumlah acara kampus, Tiara terlatih berpikir kritis dan kompetitif. Rekam jejaknya pun cemerlang: sutradara produksi kreatif, penyiar radio, hingga tim kreatif di berbagai proyek komunikasi.

Usai lulus, Tiara berencana melanjutkan pendidikan S2 melalui beasiswa, sambil merintis usaha di bidang pastry yang menjadi passion-nya. Pesannya untuk mahasiswa lain: “Jangan pernah takut gagal. Gagal hanyalah bagian dari belajar untuk mencoba lagi. Dunia ini luas untuk berinovasi.”

Muhammad Nur Alief Fathansyah, pemuda asal Cirebon, berhasil meraih predikat Wisudawan Tercepat. Ia menyelesaikan kuliah hanya dalam enam semester (kurang dari tiga tahun) dengan IPK 3,87 predikat Pujian. Lulusan SMAN 4 Cirebon ini menulis skripsi bertajuk “Pengaruh Keterampilan Komunikasi Interpersonal terhadap Kepuasan Pelanggan” dan resmi lulus pada 25 Juli 2025.

Sejak awal, Alief sudah mematok target lulus lebih cepat demi meringankan beban orang tua dan menyelesaikan studi sebelum adiknya kuliah. “Kuliah adalah amanah dari orang tua yang harus dijalani dengan serius,” tegasnya.

Meski fokus pada kuliah, Alief tetap aktif bekerja sebagai fotografer dan social media specialist. Ia juga tergabung dalam agency alumni Unisba, menjadi Campus Ambassador JobStreet, panitia Unisba Career Day, hingga volunteer di berbagai kegiatan. Aktivitas padat ini membuatnya mahir mengatur waktu, walau kadang harus mengorbankan kesehatan.

Bagi Alief, suasana religius di Unisba memberi kesan mendalam. “Belajar agama di kampus mengingatkan saya pada masa di madrasah, sekaligus memperkaya pemahaman saya tentang nilai-nilai Islam,” katanya.

Ke depannya, Alief menargetkan melanjutkan pendidikan S2 di bidang Komunikasi Bisnis pada tahun berikutnya setelah mempersiapkan diri dengan matang.

Kisah Tiara dan Alief menjadi bukti bahwa kombinasi kerja keras, disiplin, dan doa mampu membawa mahasiswa pada puncak prestasi. Unisba pun kembali menunjukkan perannya sebagai kampus biru yang tidak hanya mencetak lulusan cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter dan siap menghadapi dunia kerja nyata.(sani/bnn)

Leave a Response