Bandung Raya

Karang Taruna Mukti RW 03 Desa selacau Dirikan Bank Sampah

184views

KBB. BANDUNGPOS ID.
Karang Taruna Mukti RW 03, Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat. Baru-baru ini meluncurkan program pengelolaan bank sampah tingkat RW yang dikelola secara mandiri oleh Karang Taruna “Mukti”, Minggu (1/6/25). Program ini bertujuan untuk mengelola sampah secara lebih efektif dan berkelanjutan, serta memberikan dampak positif bagi lingkungan dan perekonomian masyarakat setempat.

Pengelolaan bank sampah di RW 03 Desa Selacau menjadi langkah konkret dalam mendukung program pemerintah terkait pengelolaan sampah berbasis pengurangan, penggunaan kembali, daur ulang (3R). Melalui inisiatif ini, masyarakat tidak hanya diajak untuk menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga berdayakan secara ekonomi melalui pemanfaatan sampah yang bernilai.

Dengan dukungan penuh dari pengurus RW dan masyarakat RW 03, serta pendanaan yang diperoleh dari berbagai pihak, bank sampah. Sebagai organisasi kepemudaan yang aktif, Karang Taruna “Mukti” juga berperan penting dalam mengedukasi masyarakat mengenai cara-cara pengelolaan sampah yang baik dan benar.

Menurut Ketua RW 03 Desa Selacau Dani Buldani berucap, sangat menyambut baik dan sangat mengapresiasi atas inisiatip Karang Taruna “Mukti” RW 03, yang telah inisiatip membangun bank Sampah di tingkat RW Kapung Sinarmukti Desa Selacau telah membangun bank sampah induk secara gotong royong, ucapnya.

Kami sangat mengapresiasi kepada para pengurus karang taruna atas kepedulian mereka yang ikut serta dalam menanggulangi sampah ,” ujar Buldani.

Ketua Karang Taruna Cecep Saepul Anwar “Mukti” menuturkan, “Memanfaatkan Bank Sampah ini sebagai sarana untuk melibatkan pemuda dalam kegiatan sosial yang positif, yang tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga dapat membuka peluang usaha baru”, ujarnya.

Sementara itu, salah satu nasabah Bank Sampah “Mukti” warga RW 03, Dede Otih , sangat menyambut baik adanya Bank Sampah “Mukti”, karena selain lingkungan jadi bersih dari sampah, juga warga mempunyai pemasukan uang.

Kita jadi semangat untuk memilah sampah, setiap harinya kita pilah sampah-sampah yang bisa kita jual, selain lingkungan rumah kita bersih, kita juga dapat uang,” tutupnya. (ID/BNN)

Leave a Response