Kolom Sosial Politik

Alarm Dunia : DEEP FAKE!

243views

Oleh Ridhazia

Bareskrim Polri menangkap JS (25) asal Pringsewu Lampung dalam kasus penipuan menggunakan “deepfake’ yakni video yang memanipulasi wajah Presiden Prabowo Subianto.

Apa itu Deepfake?

Deepfake itu media sintetis hasil teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk transplantasi ucapan dan/atau gerakan yang dipalsukan.

Sejak dipopulerkan tahun 2017 respon publik atas aplikasi membludak. Pasalnya konten palsu foto/gambar, video dan audio yang terlihat sangat mirip dan nyata. Sulit dibedakan dari aslinya.

Konten versi tiruan ini pada dasarnya menggunakan algoritma yang telah disinkronkan dengan gerakan dan ekspresi wajah. Juga teknologi dubbing yang menirukan rekaman suara seperti aslinya.

Tokoh Dunia

Bukan presiden Indonesia saja mengalami pelecehan oleh teknologi deepfake terbarukan ini.

Sejumlah tokoh populer dunia juga mengalami hal serupa. Seperti CEO Facebook Mark Zuckerberg, Ratu Kerajaan Inggris Elizabeth, pemimpin agama Paus Fransiskus dan Presiden Amerika Donald Trump.

Tapi yang paling sering menjadi target kepalsuan deepfake adalah figur publik dari kalangan selebriti dalam kasus video porno.

Sang pembuat deepfake bisa menampilkan wajah siapa saja yang ditumpangkan pada tokoh populer untuk adegan seks.

Padahal tak satu pun dari video/audio sebagai peristiwa ini terjadi dalam kehidupan nyata.

Menyesatkan

Teknologi ini bisa menampilkan wajah siapa saja yang ditumpangkan pada tokoh populer telah menyesatkan publik.

Sejumlah negara sudah melarang dan mengancam hukuman berat bagi pengguna platform mengunggah atau berbagi video/audio yang dibuat oleh aplikasi deepfake.

Apalagi di negeri terbelakang, penduduknya sulit membedakan mana yang nyata dengan yang palsu sebagaimana juga di Indonesia. *

* Ridhazia, dosen senior Fidkom UIN Sunan GUnung Djati, jurnalis dan kolumnis, pemerhati psikologi dan sosial politik, bermukim di Bandung, Jawa Barat.

Leave a Response