Olahraga

Meski Minim Perlengkapan, Hapkido Jabar Bidik 4 Emas di PON XXI

293views

Bandung, BANDUNGPOS.ID – Pada prinsipnya cabang olahraga Hapkido ingin mencapai target di pentas PON XXI/2024 sesuai dengan harapan KONI Jabar guna mendukung Jabar Hattrick.

“Dalam perjalanan memang terjadi dinamika, walaupun demikian semuanya masih di tatanan kondusif. Dan anak-anakpun kian kompak dan solid dalam berlatih meski dalam suasana ramadhan.” ujar ketua Pengprov Hapkido Jabar Slamet Suhari dalam acara buka bersama di salah satu resto di Bandung, Rabu (20/3/2024).

Menurutnjya, program tetap berjalan sesuai dengan periodesasi. Sakarang masih dalam tahapan umum. Titik berat masih dilingkup kondisi fisik walaupun tidak mengabaikan teknik.

“Pada tahapan ini bobot yang lebih tinggi adalah penempaan fisik. Mudah-mudahan dengan kondisi fisik yang prima bisa menghadapi program lebih lanjut,” ujar Slamet.

Ada beberapa atlet yang menjadi andalan di PON XXI khususnya di kelas Hoshinsul dan Nakbob. Kelas inilah yang ditargetkan meraih emas dari empat bidikan emas lainnya. Termasuk di kelas Daeryun under 51 kg putri.

Hasil di Babak Kualifikasi (BK) PON XXI menurut Slamet, prestasi Jabar cukup baik, meski masih di bawah Jogjakarta , daerah yang merupakan pendiri dan pelopor hapkido nasional, sekaligus jadi barometer kekuatan  hapkido nasional.

“Saingan terberat Jabar di pentas PON nanti selain Jogjakarta, adalah Jateng dan Sulawesi Utara. Mudah-mudahan pada periode pra kompetisi kami bisa menggelar try out dan try in. Kita sudah berkomunikasi dengan Pengurus Pusat Hapkido Indonesia (PPHI) untuk menggelar friendship game. Tentu kami berharap lewat event ini akan muncul performa yang sesungguhnya dari atlet hapkido Jabar,” urai Slamet.

Slamet akan berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan target 4 emas dari KONI Jabar meskipun disisi lain ada keterlambatan dari aspek perlengkapan. Bulan lalu dukungan yang diharapkan sebesar 10 atau 20 persen ternyata meleset. Pasalnya, realisasi dari aspek perlengkapan sampai saat sekarang belum terealisasi.

‘Pengaruhnya memang kecil. Cuma diharapkan dengan adanya perlengkapan yang memadai, proses latihan akan maksimal,” ucap Slamet.

Adapun target 4 emas di PON nanti diharapkan akan diraih di kelas hoshinsul putri atas nama Salwa dan Chima. Kemudian nakbob atas nama Hafiz, menyusul di kelas daeryun under 51 kg putri atas nama Hilda dan kelas daeryun under 62 kg atas nama Alwan.

“Saat ini jumlah atlet ada 13 ditambah 4 pelatih. Total tim hapkido Jabar ke PON nanti ada 17 orang. Sementara untuk posisi manajer sampai saat ini belum ditunjuk. Kita ingin yang menjadi manajer nanti memiliki kapabilitas yang mumpuni sehingga mempengaruhi tim hapkido Jabar,” papar Slamet.

Slamet mengatakan sejauh ini dukungan dari KONI Jabar masih terbatas, masih ada di lingkup dukungan moril. Intinya, dukungan secara materil belum ada. Dan itu mencakup uang saku dan perlengkapan.

“Saya berharap dukungan secara materil dari KONI Jabar bisa direalisasikan secepatnya. Dukungan secara materil otomatis akan berpengaruih pada moril atlet dalam berlatih,” ujar Slamet.

Planning  terdekat – ujar Slamet, adalah menggelar try out di bulan Juni ketiga daerah masing-masing Jogjakarta, Jateng dan Sulut, termasuk Lampung. Dan ini sudah ada petunjuk dari PPHI untuk menggelar friendship game. Sementara pada Juli akjn digelar Hongkong Open. Slamet berharap di event ini atlet hapkido Jabar bisa ikut serta. (den)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Leave a Response