Olahraga

Wamen Pertahanan RI Takjub dengan Gelaran Kejurnas BKC 2025

36views

 

Bandung, BANDUNGPOS.ID  – Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia Marsekal  TNI (Purn) Donny Ermawan T., M.D.S., M.S.P. merasa takjub dengan Kejurnas BKC 2025. Penyelenggaraanya menurut Wamen sebagai hal yang luar biasa.

“Alhamdulilah cukup banyak partisipan yang ikut serta (di Kejurnas BKC). Ada sekitar 2000 an atlet karateka dari seluruh Indonesia hadir di Bandung ini, satu hal yang luar biasa,” ucap Wamen pada acara penutupan Kejuaraan Nasional Bandung Karate Club 2024 di GOR C-Tra Arena Jalan Cikura Bandung, Sabtu (1/11/2025).

Wamen mengatakan, pada tahun ini Kejurnas BKC dikolaborasikan dengan program di Kementerian Pertahanan yaitu program Bela Negara.

“Jadi kita melaksanakan program sosialisasi tentang bagaimana seluruh warga Indonesia itu ikut didalam upaya membela negara. Dan program ini sukses. Kita sudah berikan sosialisasi karena bagaimanapun juga masih ada kaitannya antara bela diri dan bela negara,” ujar Wamen yang juga Dewan Pembina BKC.

Menurutnya nilai-nilai antara bela diri dan bela negara  banyak yang sama. Seperti misalnya sportifitas, kejujuran, nilai-nilai keberanian, disiplin dan persatuan. Nilai-nilai seperti ini – tutur Wamen, didalam olahraga bela diri khususnya di BKC, sangat sejalan dengan program bela negara yang dilaksanakan di kementerian-kementerian termasuk bela negara yang ada di Kementerian Pertahanan.

Wamen Donny Ermawan masuk BKC saat duduk di bangku SMA kelas 1 pada tahun 1981 sampai sabuk coklat. Perjalanan Donny berlanjut menjadi Komandan Sekolah Staf dan Komando (Dansesko)  di Bandung kemudian dipertemukan dengan pendiri sekaligus Guru Besar BKC, Iwa Rahadian Arsanata.

Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Kejurnas BKC 2025 Indriani Rahadian Arsanata mengatakan kejuaraan memperebutkan Piala Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan T., M.D.S., M.S.P. berjalan lancar tanpa kendala.

“Hari ini, detik ini sudah selesai semuanya. Alhamdulilah Pak Wamen bisa hadir menutup acara sekaligus memberi motivasi dan support kepada semua atlet BKC. Ucapan terimakasih juga saya tujukan buat jajaran panitia, atlet, pelatih, orang tua serta para sponsor yang telah memberi dukungan,” ucap Indriani.

Indriani mengatakan, tempat Kejurnas BKC untuk selanjutnya akan berubah-rubah. Akan ada daerah atau Pengprov lain yang akan menjadi tuan rumah.

“Meski demikian ada dorongan juga dari pengurus kalau saya menjadi ketua panpel di Kejurnas BKC selanjutnya. Saya tiba-tiba ditodong seperti itu. Tapi alhamdulilah ini merupakan satu kepercayaan. Saya berharap Kejurnas BKC di Bandung menjadi acuan bagi daerah-daerah lain tentang gaimana menjalankan Kejurnas dengan baik, lancar dan aman,” tutur Indriani.

Seandainya Kota Bandung ditunjuk kembali menjadi tuan rumah Kejurnas BKC, Indriani mengatakan siap karena Bandung itu sentral semua kegiatan, jadi apapun gampang kalau dI Bandung.

“Tapi kalau saya sih inginnya di daerah lain supaya anggota BKC lebih memahami arti sebuah penyelenggaraan dalam format kejurnas,” ujar Indriani.

Saat ini – urai Indriani, atlet BKC yang menonjol masih ditataran pulau Jawa dan DKI Jakarta serta Banten. Namun disisi lan telihat juga kekuatan yang merata untuk daerah Sulawesi, Sumatera bahkn Timika.

“Alhamdulilah kontingen yang hadir di kejurnas BKC rata mendapatkan medali, termasuk Timika yang membawa pulang beberapa medali. Di Kejurnas BKC tahun ini juara umumnya wilayah 5 yang meliputi Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Cianjur, Depok, Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi,” ujar Indriani.

Untuk menggelar Kejurnas BKC, Indriani butuh waktu 3 bulan.  Sementara untuk mewujudkan sukses penyelenggaraan, didalamnya teramu unsur team work, kerja keras dan selalu semangat. Dan semua berjalan dengan baik.

Di akhir Kejurnas, Bandung Karate Club (BKC) Jawa Barat 5 dinobatkan sebagai juara umum dengan mengumpulkan 99 medali, terdiri dari 33 emas, 30 perak dan 33 perunggu. tas keberhasilan tersebut, BKC Jawa Barat 5 berhak atas Piala tetap dan piala bergili Wakil Menteri Pertahanan RI.

Penyerahan Piala Tetap maupun Bergilir kepada sang juara dilakukan langsung Wakil Menteri Pertahanan RI, Marseka Madya TNI  (Pur), Donny Ermawan, T., M.D.S., M.S.P,

Sementara peraih medali terbanyak kedua sekaligus peringkat kedua diperoleh Tim Wil One dengan 65 medali masing-masing 23 emas, 15 perak dan 27 perunggu.

Peringkat ketiga dengan 7 emas, 7 perak dan 19 perunggu diraih BKC Jawa Barat 2. Baik peringkat kedua maupun ketiga juga mendapatkan troph tetap. (den)

 

Leave a Response