KOLOM MEDIA LAWAS

Wajah Harian Mandala 37 Tahun Silam

893views

 

Oleh Kin Sanubary

Harian Umum Mandala merupakan salah satu surat kabar legendaris yang terbit di Bandung dan beredar di Jawa Barat, mengalami masa kejayaan antara tahun 1970-1990an. Mandala terbit sejak 7 Desember 1969 didirikan oleh para jurnalis senior seperti H Krisna Harahap, Surya Susila, Rustandi Kartakusumah dan Mohammad Romli. Harian Mandala tercatat sebagai surat kabar harian pertama di Jawa Barat yang dicetak “offset” yaitu suatu lembaran baru di bidang grafika pers.

Motto surat kabar Mandala yaitu “Tunjukkan Yang Salah dan Benarkan Yang Benar”. Mandala terakhir terbit sekitar tahun 1990-an sebelumnya Mandala sempat menjalin kerjasama Kelompok Kompas Gramedia, induk dari Harian Umum Kompas Jakarta. Ketika berkerjasama dengan Kompas (1989-1991) tiras Mandala sekitar 5.000 hingga 7.000 eksemplar.

Tampilan Harian Umum Mandala edisi 13 Juni 1986, terbitan 37 tahun silam. Ketika itu harga eceran koran Mandala hanya Rp 100 untuk Bandung dan Rp 150 untuk eceran di luar kota. Halaman muka Mandala diwarnai dengan berbagai berita menarik, apalagi ketika itu tengah berlangsung penyelenggaran Piala Dunia 1986, sebuah ajang kompetisi sepakbola terakbar di dunia yang di selenggarakan di negara Mexico. Disamping liputan utama mengenai Piala Dunia Mexico ’86, berita harian umum Mandala diwarnai dengan suasana Lebaran tahun 1986 yaitu Hari Raya Idul Fitri 1406 Hijriyah.  Pokok berita halaman muka selengkapnya yaitu :

~ Arus Balik Penumpang Meledak di Bandung. Ledakan penumpang kendaraan umum arus balik lebaran memuncak, menyusul arus balik lebaran sudah mulai mengular terutama di Terminal Cicaheum dan Terminal Mohammad Toha Bandung. Di Terminal Cicaheum tercatat 10.620 penumpang sedang di Terminal Mohammad Toha tercatat 5.360 penumpang. Jumlah kendaraan yang diaiapkan 347 bis sebanyak 18.453 kursi sedangkan di Terminal Mohammad Toha 109 bis sebanyak 5.360 kursi. Ditambah 10 bis DAMRI yang diperbantukan.

~ Suasana Lebaran di Kota Bandung Berkepanjangan
Memasuki hari ke-4 lebaran, Kota Bandung dan sekitarnya masih diliputi suasana sepi terutama yang berhubungan dengan ekonomi belum berjalan normal. Kantor-kantor instansi milik pemerintah maupun swasta masih lengang hanya ada beberapa satpam yang tetap berjaga melakukan pengawasan di kantor-kantor. Beberapa lokasi tempat rekreasi di Bandung, hari pertama lebaran belum banyak dikunjungi tetapi di hari kedua dan ketiga jumlah pengunjung mulai membanjir. Kebun Bintang Bandung menjadi tujuan utama pengunjung, tempat rekreasi lain seperti Kawasan Taman Hutan Raya Juanda di Dago Pakar, Tempat Pemandian Karang Setra dan Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani tak luput dari serbuan pengunjung dari dalam Kota Bandung maupun berbagai kota di Jawa Barat.

~ Di Arab Saudi Idul Fitri Hari Sabtu. Idul Fitri yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan dirayakan hari Sabtu 7 Juni 1986 diumumkan oleh Dewan Hukum Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia. Permulaan Idul Fitri ditentukan setelah kesaksian para saksi yang dapat dipercaya yang melaporkan penampakan bulan baru dari Bulan Syawal, negara-negara lainnya masih melaporkan penampakan bulan tersebut di wilayah negaranya masing-masing.

~ Lebaran Lebih Tenang dan Tertib 9 Mati Korban Kecelakaan Lalu Lintas. Sembilan mayat dan 41 korban luka parah dikirim ke 2 rumah sakit besar yaitu Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) dan RS Immanuel.Korban-korban tersebut diduga akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Poltabes Bandung sebelum dan sesudah Hari Raya Lebaran. Di RSHS sebanyak 7 mayat dan 15 luka parah sedangkan di RS Immanuel ada 7 mayat dan 26 luka-luka.

~ Tarif Bis dan Non Bis Jakarta/Bandung-Tasikmalaya Dinaikan Sewenang-wenang. Ribuan penumpang jurusan Jakarta, Bandung dan sekitarnya membludak di Terminal Cigembang Tasikmalaya. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh oknum kondektur dan awak bis dengan menaikkan tarif angkutan umum dengan dalih situasi lebaran. Tarif angkutan Colt/Elf jurusan Tasikmalaya ke Bandung naik sekitar 100% kenaikan tarif lebaran tersebut berkisar Rp 2.000 s/d Rp 2.500 per orang.

~ 34 Truk Tertahan di Tasikmalaya • 1.500 Penumpangnya Terlantar. Sekitar 34 truk termasuk angkutan barang yang digunakan sebagai angkutan penumpang dijaring Operasi Ketupat dijajaran Polres Tasikmalaya. Sekitar 1.500 penumpangnya mengeluh akibat ditelantarkan oleh pemimpin rombongan dan para pengemudinya. Truk-truk tersebut kebanyakan datang dari luar Kota Tasikmalaya, seperti dari Garut, Bandung, Bogor, Cianjur Karawang, Bekasi dan kota-kota lain di Jawa Barat mereka bertujuan berwisata dan mengisi liburan selama Lebaran dengan tujuan piknik ke Pantai Pangandaran.

~ Piala Dunia Mexico ’86 Klasemen Putaran l Piala Dunia. Spanyol merupakan negara ke-14 yang masuk perdelapan final Piala Dunia 1986 yang diselenggarakan di Mexico. Setelah berhasil mematahkan kekuatan negara Timur Tengah yaitu Aljazair 3-0 (1-0) dalam pertandingan akhir Group D yang berlangsung di Stadion Third of March Guadalaraja.

Sementara itu Brazil lebih awal masuk perdelapan final di Group D setelah memetik kemenangan akhir 3-0 (2-0) atas Irlandia Utara di Stadion Jalisco Guadalaraja. Dengan hasil tersebut masih ada 4 negara lain yang akan memperebutkan 2 terbaik untuk ikut ke perdelapan final.

Portugal terjungkal masuk kotak dikalahkan Maroko 1-3. Maroko muncul sebagai tim pertama dari Benua Afrika yang maju ke babak ke-2 Piala Dunia 1986 setelah menundukan Portugal 3-1 di Stadion Guadaraja, Mexico. Padahal Maroko sebagai tim paling lemah dalam Group F yang terdiri atas 3 tim kuat Eropa yaitu Inggris, Portugal dan Polandia tetapi akhirnya Maroko muncul sebagai juara group.

Demikian sekilas tampilan headline news Harian Umum Mandala edisi 13 Juni 1986, 37 tahun silam tentunya Mandala juga menyajikan berita tentang kriminalitas yang menjadi ciri khas Mandala.

Rubrik yang selalu menghiasi surat kabar Mandala yaitu : Blak Blakan~Dari 8 Penjuru Angin~Surat Pembaca~Carnyam Basa Sunda~Bandung Kota~Bandung Raya~Kawasan Kertamukti~Berita Daerah~Luar Negeri~Singkat Nusantara~Ekonomi Keuangan~Olahraga~TTS~Bioskop Bandung dan Jadwal Acara Televisi.

Kini di era digitalisasi Koran Mandala hadir secara online. Koranmandala.com menyajikan informasi menarik, unik dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pembaca dari berbagai kalangan. Koran Mandala hadir kembali sejak 1 Juni 2023. *

* Kin Sanubary, kolektor, pendiri dan pengelola Rumah Media Lawas, penerima Penghargaan PWI Jawa Barat 2023 dalam bidang pelestarian media massa nasional, bermukim di Tanjungwangi, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Leave a Response