
Oleh Kin Sanubary
Majalah Vista, majalah hiburan populer, yang memuat tentang dunia film dan musik terbitan bulan September 1983, terbitan 41 tahun silam, tampil dengan sampul muka Nenna Rosier (18 tahun) bintang film cantik asal Kota Kembang Bandung.
Nenna Rosier dilahirkan di Bandung, 24 November 1965 perpaduan Ibu aseli Yugoslavia dan ayah berasal dari Lampung. Mengawali kariernya lewat film Perawan-Perawan garapan sutradara wanita Ida Farida berbarengan dengan awal karier Meriam Bellina yang sama-sama berada dari Bandung. Beberapa film yang dibintanginya yaitu Perawan-Perawan, Mayat Hidup, Perawan Rimba, Nyi Blorong, Di Balik Sinar Suram, Bayiku Yang Pertama, Perawan Rimba, Rose Beracun dan Pandawa Lima.
Rocker wanita nyentrik Euis Darliah yang lahir di Cimahi, 5 April 1957, masih berusia 26 tahun ketika ditampilkan di majalah ini saat tampil bareng grup komedi Warkop DKI: Dono, Kasino dan Indro. Euis cukup dikenal di Kota Bandung dengan aksi panggungnya yang memukau ketika membawakan lagu-lagu Rolling Stones. Awal kariernya di blantika musik Indonesia ketika bakatnya ditemukan oleh musisi Titiek Hamzah.
Aksi panggungnya yang kocak mendapat apresiasi dari penonton apalagi ketika berduet dengan komedian Benyamin Sueb. Lewat lagu Apa-apanya Dong Euis Darliah menjadi terkenal di seluruh Indonesia. Kini Euis bermukim di Stockholm Swedia.
Perjalanan Musik Indonesia
Musik Indonesia dari tahun 1940 hingga tahun 1980-an akan dipagelarkan di Jakarta. Pertunjukan panjang perjalanan musik Indonesia, rangkuman musik dari zaman ke zaman akan digarap oleh musisi dan komponis Idris Sardi. Idris Sardi yang dijuluki Si Biola Maut mempertemukan grup legendaris Gumarang dengan Koes Plus sampai AKA dan Soneta yang dipimpin Raja Dangdut Rhoma Irama. Acara akbar tersebut akan digelar di Stadion Utama Senayan Jakarta.
All Indonesia Rock’ 83
All Indonesian Rock Star tahun 1983 yang diselenggarakan di Bandung bertujuan mempertemukan para rocker dan musisi yang pernah tenar dalam satu wadah. Sederet nama besar yang tak asing lagi di dunia musik tanah air turut hadir mengisi acara, seperti: Achmad Albar, Ian Antono, Gito Rollies, Freddy Tamaela, Odink Nasution, Arthur Kaunang, Teddy Sujaya, Yaya Muktio, Jelly Tobing, Rudy Gagola, Abadi Soesman dan Rockerwati asal Malang Sylvia Saartje turut hadir meramaikan acara All Indonesia Rock’83.
Dari layar perak Indonesia, hadir film Senyum Monalisa dibintangi oleh Tamara Anya, kakak kandung bintang film laga Clift Sangra, sebagai pemeran utama wanita. Sedangkan pemeran utama prianya yaitu Johan Saimima. Film ini disutradarai oleh Dasrie Yacob dan diproduksi oleh PT Inem Film. Adapun lokasi shooting sebagian besar di Pantai Carita, Banten dan sebagian lagi di Jakarta. Skenario dan cerita ditulis oleh Henry Leo. Film Senyum Monalisa banyak dipenuhi oleh trik-trik yang mencekam, mendebarkan dan tentunya menarik untuk ditonton.
Penampilan Tamara Anya, pemeran utama yang asal Bandung, didukung oleh Tri Warsono, Misye Arsita, Benny Reynaldi, Zaenal Abidin dan Yan Bastian. Film ini disutradarai oleh Haji Usman Effendy diproduksi oleh PT Inem Film bekerja sama dengan Dwi Tunggal Perkasa Film. Film ini dibuat dengan biaya sebesar Rp 125 juta. Film Cinta An Nissa merupakan film ke-3 setelah film Santana dan Satu Malam Dua Cinta yang digarap oleh H. Usman Effendy.
Dari musisi dunia, diperkenalkan Duran-Duran yang beraliran musik new wave, dengan personil terdiri dari kumpulan anak muda yang berasal dari Birmingham, Inggris. Grup ini beranggotakan Nick Rhodes, Simon Lebon, John Taylor, Roger Taylor dan Andy Taylor. Perlu diketahui meskipun memakai nama Taylor, mereka bertiga tidak mempunyai hubungan keluarga tetapi hanya sebatas bersahabat.
Duran Duran dibentuk awal tahun 1978, beranggotakan 5 pemuda tampan bahkan dengan kegantengannya lima personilnya berhasil mengorbitkan nama Duran-Duran sebagai grup idola kaum remaja di seluruh dunia.
Lagu-lagunya sukses besar di pasaran dan banyak menduduki tangga nada di Britania Raya dan masuk di Top 100 Billboard. Penjualan albumnya sukses dan laku lebih dari 100 juta copy. Menjadikan Duran-Duran sebagai…
Pada era yang sama melesat The Police yang beranggotakan Sting (Vokal dan Bass), Andy Summers (Gitar) dan Stewart Copeland (Drum) meliris album terbarunya yang berjudul Synchronicity.
Dalam setiap pertunjukan dan konsernya, The Police selalu mendapatkan sambutan hangat dari penggemarnya. The Police membuat seluruh penikmat musik rock berpaling kepadanya. Standing Ovation, suatu penghargaan tersendiri dari para penonton sering mereka dapatkan. Lagu-lagunya menjadi hit di seluruh dunia dan penjualan albumnya menjadi rekor terbaik. The Police didirikan sejak tahun 1976 di London Inggris, album singel hit-nya Roxanne menjadi terkenal dan menjadikannya band beraliran new wave pertama yang sukses secara komersial.
Sang Lagenda hidup, Rod Stewart lahir di London 10 Januari 1945, dikenal sebagai seorang penyanyi, pecipta lagu dan produser. Rod Stewart seorang musisi yang sukses dengan penjualan albumnya diatas 100 juta copy di seluruh dunia. Rod menguasai berbagai alat musik, seperti gitar, banjo dan harmonika. Album perdananya An Old Raincoat Won’t Ever Let You Down (1969) lagu hit-nya I Don’t Wanna Talk About It.
Rubrik tetap yang selalu ada di Majalah Vista yaitu : ~ Surat-surat~ Shot to Shot~ Minigram~ Rocklines~ Music Notes~ Pop News~ Hollywood Update~ Close Up~ Hot News. *
* Kin Sanubary, kolektor, pendiri dan pengelola Rumah Media Lawas, aktivis pertunjukan seni panggung teater musik dan film, bermukim di Tanjungwangi, Kabupaten Subang, Jawa Barat.