BANDUNG, BANDUNGPOS.ID – Kemacetan lalu lintas di jalan Cibiru-Cileunyi semakin parah, Pagi, siang dan sore kemacetan lalu-lintas di jalur ini tidak pernah reda. Jalur yang menampung buangan kendaraan yang melaju dari arah Jl. Soekarno-Hatta dan Jl. AH. Nasution itu pernah dilebarkan, bahkan mantan Walikota Bandung, Ridwan Kamil, menggagas underpass Bunderan Cibiru-Cileunyi untuk mengurai kemaceran di wilayah tersebut. Tapi semua tinggal cerita, demikian diungkapkan, Gunadi warga Komp Manglayang Regency, Cileunyi , Kabupaten Bandung.
Padahal Pemerintah Kota Bandung sudah merencanakan membangun underpass di kawasan Cibiru. “Salah satu ikhtiar kita mengurai kemacetan di titik-titik tertentu, pintu masuk dari arah Cibiru,” kata Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Balai Kota Bandung, belum lama ini. Rencana anggaran untuk pembangunan Underpass Cibiru menurut Walikita sudah diajukan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Langkah berikutnya akan tergantung dari pemerintah provinsi.
“Yang penting kita sudah ajukan supaya masuk RKPD Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.
Yana menuturkan, kawasan Cibiru dikenal sebagai lokasi yang kerap terjadi kemacetan, terutama saat pagi dan sore. Jika underpas bisa dihadirkan di lokasi, kemacetan diharapkan tak lagi jadi ‘tradisi’ di sana.
Sementara itu, Kadishub Jabar Koswara Hanafi mengatakan, pembangunan akan mulai berjalan pada 2023. Pihaknya telah berdiskusi dengan Pemkot Bandung untuk merealisasikan proyek underpass ini.
“Underpass Bunderan Cibiru sudah masuk dalam usulan pembangunan 2023. DED (detailed engineering design) sudah dibuatkan Pemkot Bandung, sehingga kontruksinya nanti bantuan dari provinsi,” ujar Koswara.
Koswara juga menilai, jika kepadatan lalu lintas Cibiru saat ini sudah tidak bisa tertangani dengan skema bundaran. Sehingga perlu ditindak lanjut dengan underpass. (rm/bp)
.