Olahraga

Triathlon Jawa Barat Bidik 4 Emas di PON 2024

278views

Bandung, BANDUNGPOS.ID – Babak Kualifikasi (BK) cabang olahraga (cabor)  Triathlon jabar direncanakan akan digelar pada 30 Agustus mendatang di Pantai Indah Kapuk (PIK II) yang masuk wiilayah Banten dengan melaksanakan 8 nomor pertandingan, masing-masing 4 putra dan 4 putri, dimana nomor pertandingan itu dibagi tiga katagori masing-masing triathlon,Aquathlon dan duathlon.

Demikian dikatakan Ketua Pengprov Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Jabar Gunaryo, Senin (31/7/2023) di Bandung.

Menurut Gunaryo masih ada satu tambahan di triathlon untuk standar distance sehingga nanti ada 8 nomor yang dipertandingkan. Sementara target ada di 4 nomor, masing di aquathlon putra atas nama Ami, kemudian di aquathlon dan duathlon atas nama Bulan.

“Untuk Ami diharapkan bisa lolos ke Asian Games karena sampai saat ini satu satunya atlet aquathlon yang paling siap di Jabar. Meskipun tidak masuk pelatnas tetapi sudah dicoba beraudiensi dengan Kemenpora untuk dimasukan ke Asian Games dengan pelatih coach Wahyu,” ujar Gunaryo.

Dari 16 atlet yang disiapkan, Gunaryo berharap 10 atlet bisa lolos BK PON di Aceh dan Sumut tahun depan. Ke 10 atlet tersebut dari berbagai nomor pertandingan karena satu atlet bisa ikut di dua nomor. Ada 8 medali emas yang dipetebutkan di PON Aceh dan Sumut.

“Ada sekitar 25 provinsi yang ikut bertanding di cabor triathlon, duathlon dan aquathlon, ke 25 provinsi itu adalah yang sudah terbentuk pengprovnya,” kata Gunaryo.

Soal jumlah atlet, Gunaryo mengatakan, di wilayah Jawa, yaitu Jabar,Jateng, Jatim, Jogja sudah punya atlet semuanya. Sementara di wilayah Kalimantan ada di Kalbar, Kaltim dan Kalsel. Akan halnya di Kaltara masih sedikit atletnya. Untuk wilayah Sumatera ada Aceh sebagai tuan rumah, Sumut, Jambi, Bengkulu, Sumsel, Bangka Belitung dan Kepri.

“Di Pentas PON tahun depan triatlon sifatnya bukan lagi eksibisi tapi sudah memperebutkan medali emas,” imbuh Gunaryo.

Akan halnya pesaing triathlon Jabar nampaknya bakal datang dari DKI, Jatim, Kalsel, Kaltim dan Jateng. Triathlon Jabar sendiri membidik  4 emas di PON tahun depan..

Babak Kualifikasi

Ihwal persiapan BK, Gunaryo mengatakan sudah mencapai 100 persen, walaupun sekarang masih melakukan pelatda di Bandung dengan mengambil tempat di Lintasan GOR Pajajaran, Kolam renang Secapa, sedangkan untuk nomor sepeda di di Stadiion GBLA.

“Kita punya dua pelatih, pelatih utamanya coach Wahyu dan coach Barak. Kendala di BK muncul dari atlet sendiri. Yaitu adanya gap antara atlet senior dengan level kedua. Atlet senior itu ada yang sudah ke SEA Games dan Asian Games sepert Ami, Bulan, Rubi, Ayi, Pilon dan Eva. Keenam atlet senior tersebut memiliki peluang merebut medali emas di PON,” ujar Guanryo.

Di level kedua triathlon Jabar memiliki Beltran dan lebih jauh masih ada yang duduk dibangku SMP dan SMA sehingga hal itulah yang sedikit menimbulkan adanya gap. Tapi Guanryo  yakin dengan tangan dingin coach Wahyu persoalan gap tersebut bisaa diatasi.

Disinggung ihwal anggaran, menurut Gunaryo semua sama disesuaikan dengan cabor-cabor lain, apalagi traithlon masih dianggap cabor baru dan tentu saja  harus komitmen dengan kebijakan KONI Jabar.

“Walaupun saya sebagai ketua pengprov Triathlon dan pengurus KONI Jabar, tentunya harus sama juga dengan teman-teman dari cabor lain dari segi hak dan kewajiban,” kata Gunaryo.

Soal wild card mash menunggu aturan dari pusat, idealnya atlet senior di triathlon mendapat wild card karena sudah mewakili Indonesia di event internasional.

“Sejauh ini saya belum mengerti dasar pertimbanganya apa sehingga wild card tidak turun dari PB Pusat, tapi menurut KONI Pusat seharusnya mereka sudah mendapatkan wild card karena mereka sudah level interasional,” kata Gunaryo. (dgp)

 

 

 

 

 

Leave a Response