Seks

Tips Berhubungan Seks yang Bergairah Setelah Usia 50 Tahun

406views

Oleh: Endah Murniaseh

KEPUASAN seksual sering kali menurun saat Anda telah berusia 50 tahun. Pasalnya, di usia tersebut, kemampuan dan kondisi tubuh sudah tidak seoptimal ketika muda dulu. Meski begitu, bukan berarti Anda hanya bisa pasrah dengan keadaan. Anda bisa tetap memiliki hubungan intim yang ‘membara’ meski usia tidak lagi muda. Ingin tahu bagaimana cara agar berhubungan seksual tetap terasa mengesankan meski Anda telah berkepala 5? Berikut ini beberapa tipsnya:

1. Berolahraga Secara Teratur

Melansir WebMD, olahraga dapat memperkuat otot dan meningkatkan mood serta kepercayaan diri. Hal ini dapat memberikan pengaruh positif untuk kehidupan seksual Anda. Wanita yang rutin berolahraga cenderung memiliki gairah seksual yang lebih optimal. Sementara itu, pria yang rajin melakukan aktivitas fisik akan memiliki risiko disfungsi ereksi yang lebih rendah. Saran dari dr. Sara Elise Wijono, MRes, Anda dapat berolahraga 3 kali seminggu dengan durasi 30 menit setiap sesinya. “Jika tidak pernah olahraga, durasinya bisa disesuaikan untuk nantinya ditingkatkan secara perlahan,” kata dr. Sara.

2. Mencoba Variasi Baru

Cobalah untuk lebih kreatif dalam memvariasikan gerakan atau posisi saat berhubungan intim. Hal ini dilakukan agar keintiman di atas ranjang tidak terasa membosankan. Anda dapat mencoba mengubah waktu berhubungan intim dari malam ke pagi. Atau, mencoba beberapa ide lain, seperti:

• Ciptakan suasana yang lebih romantis.
• Mandi bersama dengan pasangan.
• Melakukan pijat agar relaks.

3. Alternatif Lain

Terdapat cara alternatif yang bisa membuat Anda dan pasangan tetap merasa dekat, meski sulit berhubungan seksual. Beberapa cara yang dimaksud, seperti ciuman hangat di pagi hari, atau sentuhan yang diberikan menjelang tidur. Anda dan pasangan juga dapat mencoba cara lain, seperti memberikan pijatan sensual satu sama lain, oral seks, atau menggunakan alat bantu seks.

4. Pertahankan Rasa Nyaman

Rasa nyaman sangat penting saat berhubungan seksual. Anda dapat mandi dengan air hangat, maupun menggunakan obat pereda nyeri jika perlu untuk menciptakan sensasi relaks sebelum berhubungan. Jika mengalami radang sendi, Anda dapat menggunakan bantal sebagai penyangga saat bertarung di atas ranjang. Jangan sungkan untuk bekerja sama dengan pasangan terkait posisi seks yang paling nyaman.

5. Konsultasikan Pemilihan Obat

Obat-obatan antidepresan, antihistamin, mag, penurun tekanan darah, dan kolesterol dapat memberikan efek samping merugikan terhadap kemampuan seksual Anda. Jika mengalami gangguan terkait fungsi seksual lantaran mesti mengonsumsi obat tersebut, Anda sebaiknya melakukan konsultasi lebih lanjut kepada dokter.

6. Jangan Terburu-buru

Seiring usia, tubuh lebih mudah terserang penyakit. Oleh karena itu, jika Anda sedang sakit, jangan memaksakan diri untuk berhubungan seksual. Lebih baik tunggu hingga Anda benar-benar pulih. Penting untuk mengomunikasikan hal tersebut dengan pasangan Anda, agar tidak timbul kesalahpahaman.

7. Terbuka dengan Pasangan

Anda harus terbuka dengan pasangan perihal permasalahan hubungan seksual yang Anda rasakan. Saat Anda dan pasangan tidak dapat menyelesaikannya, Anda dapat berkonsultasi dengan terapis seks, yang sebelumnya telah dirujuk oleh dokter.

8. Gunakan Pelumas

Menopause pada wanita biasanya terjadi pada usia 50 tahunan. Kondisi tersebut membuat vagina kehilangan pelumas alaminya, sehingga cenderung kering. Apabila dipaksakan, vagina kering bisa menyebabkan nyeri ketika berhubungan seksual. Guna mengatasi masalah tersebut, Anda bisa menggunakan pelumas seks. Jika penggunaan pelumas masih belum cukup, Anda dapat menggunakan pelembap vagina.

Pilihlah pelembap maupun pelumas berbahan dasar air dan bebas pewangi untuk mencegah reaksi yang merugikan. Anda juga dapat memeriksakan diri ke dokter untuk mengatasi permasalahan vagina kering saat menopause. Dokter biasanya akan memberikan obat, seperti estrogen dosis rendah.

9. Foreplay

Lakukanlah foreplay sebelum penetrasi. Tindakan ini bertujuan agar seksual menjadi lebih santai, sesuai dengan alur, dan terasa lebih mengesankan.

10. Memahami Kondisi Kesehatan

Kondisi kesehatan yang tak lagi prima saat usia 50 tahun sering membuat dorongan seksual menurun. Guna mengantisipasi hal tersebut, Anda dan pasangan bisa berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter. Selain itu, agar kondisi kesehatan tak makin menurun, Anda dan pasangan juga mesti menerapkan gaya hidup sehat, mencukupi waktu tidur, membatasi atau menghindari alkohol, dan menjauhi rokok sama sekali.

Jadi, apakah Anda sudah siap untuk tetap memiliki hubungan seks yang berkualitas meski usia sudah menginjak 50 tahunan? Jika tetap mengalami kendala setelah menerapkan tips di atas, Anda dan pasangan dapat mengonsultasikannya lebih lanjut kepada dokter.**(KlikDokter.com)

 

Leave a Response