Kesehatan Lansia

Tiga Masalah Sistem Pernapasan Lansia yang Perlu Diwaspadai

158views

 

BERTAMBAHNYA usia tak hanya membawa perubahan pada tampilan fisik, melainkan juga pada peningkatan risiko berbagai penyakit. Salah satu penyakit yang perlu diwaspadai lansia adalah masalah sistem pernapasan. Masalah sistem pernapasan tersebut dapat menyerang, terutama pada lansia yang di masa mudanya memiliki kebiasaan merokok, atau kurang berolahraga. Lantas, apa saja jenis masalah sistem pernapasan yang perlu diwaspadai lansia? Yuk, simak pembahasan lengkapnya!

Lansia Waspadai Masalah Sistem Pernapasan Ini

Beberapa masalah sistem pernapasan yang akan dijelaskan setelah ini sebenarnya tidak hanya mengincar lansia. Orang berusia muda juga bisa mengalaminya, tetapi lansia yang di masa muda kurang menjaga kesehatan dan memiliki kebiasaan merokok, lebih berisiko. Berikut ini beberapa masalah sistem pernapasan yang dimaksud:

  1. Pneumonia

Kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, dan jamur, pneumonia menyerang kantong udara di salah satu ataupun kedua paru-paru. Infeksi tersebut dapat membuat kantong udara terisi oleh cairan nanah, sehingga menyebabkan gejala seperti batuk berdahak, demam, dan kesulitan bernapas.

  1. Bronkitis

Sama seperti pneumonia, bronkitis juga menyerang paru-paru. Bronkitis juga menjadi masalah sistem pernapasan lansia yang perlu diwaspadai. Perbedaannya dengan pneumonia, peradangan terjadi pada lapisan bronkial yang membawa udara dari dan ke paru-paru. Pengidap masalah sistem pernapasan ini sering mengalami batuk dengan keluarnya lendir kental dan berwarna.

Dari segi lamanya peradangan terjadi, bronkitis terbagi menjadi dua, yaitu bronkitis akut dan kronis. Peradangan pada bronkitis akut terjadi akibat flu atau infeksi pada sistem pernapasan lainnya. Bronkitis jenis ini adalah yang paling umum terjadi. Sementara itu, bronkitis kronis adalah masalah sistem pernapasan yang lebih serius. Pada kondisi ini, peradangan terjadi pada lapisan tabung bronkial. Salah satu pemicu terjadinya bronkitis kronis adalah kebiasaan merokok.

  1. PPOK

Masalah sistem pernapasan lansia yang perlu diwaspadai berikutnya, yaitu penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Kondisi ini adalah peradangan kronis pada paru-paru yang menyebabkan terjadinya obstruksi aliran udara pada jalan napas. PPOK biasanya berkembang secara bertahap, sehingga kebanyakan gejalanya baru muncul di usia 40 tahun. Beberapa kondisi yang menjadi penyebab dari PPOK, yaitu emfisema, kebiasaan merokok dalam waktu yang lama, bronkitis kronis, atau mengalami iritasi lainnya. Untuk menjaga kesehatan paru-paru pada lansia, pentingnya melakukan pemeriksaan rutin secara berkala.

Tanda Peringatan Masalah Sistem Pernapasan

Masalah sistem pernapasan pada lansia perlu diwaspadai. Kenali tanda peringatan masalah ini, jika orangtua atau lansia di dekat kamu mengalami gejala seperti:

  • Batuk kronis. Jika lansia mengalami batuk terus-menerus selama lebih dari sebulan, itu dianggap kronis dan bisa menjadi tanda awal adanya masalah pada sistem pernapasan.
  • Sesak napas. Jika mengalami sesak napas setelah sedikit atau tanpa melakukan aktivitas fisik yang berat, bisa jadi ada masalah pada sistem pernapasan yang mendasarinya.
  • Mengi. Cobalah dengarkan apakah lansia bernapas dengan mengeluarkan suara bernada tinggi atau seperti siulan. Bisa jadi itu tanda ada sesuatu yang menghalangi jalan napas.
  • Batuk darah. Ini bisa berarti mengeluarkan darah dari paru-paru atau saluran pernapasan bagian atas, yang merupakan tanda masalah sistem pernapasan yang perlu diwaspadai.
  • Nyeri dada kronis. Nyeri dada yang terjadi tanpa sebab dan berlangsung selama sebulan atau lebih bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres pada sistem pernapasan.

Jika orangtua atau lansia di dekat kamu mengalami satu atau lebih dari gejala-gejala tersebut, segera temani ia untuk memeriksakan diri ke dokter.**(Artikel di atas sudah ditinjau oleh: dr. Fadhli Rizal Makarim/Foto: Istimewa/Sumber: Halodoc/bp/jit)

 

 

 

Leave a Response