Kolom Mahasiswa
Oleh: Marliah Sri Nuranti
KEMAJUAN teknologi telah membawa perubahan dalam industri penyiaran berita. Seiring zaman yang terus maju dan teknologi yang berkembang pesat. Teknologi kecerdasan buatan (AI) biasa melakukan pekerjaan manusia dalam produksi dan penyampaian berita.
Banyak argumen yang muncul bahwa teknologi AI akan menggantikan banyak pekerjaan manusia salah satunya orang bertanya-tanya apakah pekerjaan news anchor atau penyiar berita akan tergantikan oleh teknologi AI?
Teknologi AI mampu menghasilkan berita otomatis dan mampu menghasilkan suara yang lebih manusiawi, serta tentunya mempermudah proses, lebih efektif dan cepat.
Namun meskipun AI dapat melakukan tugas-tugas tertentu dengan kecepatan dan akurasi yang lebih tinggi daripada manusia, masih ada aspek-aspek tertentu yang menjadi keunggulan manusia.
Profesi news anchor melibatkan keterampilan dan karakteristik khusus yang tidak dapat sepenuhnya digantikan oleh AI. Bukan hanya tentang menyampaikan informasi, tetapi juga membangun keterhubungan dengan penonton dan menyampaikan berita dengan emosional yang tepat.
Meskipun AI dapat membantu dalam beberapa aspek produksi berita, seperti analisis data dan otomatisasi tugas rutin, namun tampaknya tidak mungkin manusia akan sepenuhnya tergantikan oleh AI dan pekerjaan yang melibatkan kemampuan manusia akan tetap relevan.*
Marliah Sri Nuranti, mahasiswa Prodi Jurnalistik Fidkom UIN Sunan Gunung Djati, bermukim di Kota Bandung, Jawa Barat