Kesehatatan Pria

Tanda-tanda Andropause atau Menopausenya Pria

200views

Oleh: dr. Reza Fahlevi

MEMASUKI usia 40 tahun ke atas, sebagian wanita sudah mulai memasuki usia menopause. Biasanya kondisi ini ditandai oleh berhentinya siklus haid — selesainya masa subur. Bicara tentang menopause, rasanya istilah tersebut lebih identik dengan wanita, ya? Padahal faktanya, pria juga mengalami ‘menopause’, lho. Kondisi ini dikenal sebagai andropause. Hanya saja, apa yang dialami para pria berbeda dengan wanita. Gejalanya dapat muncul setelah usia 50 tahun.

Meski begitu, tidak semua pria akan mengalami gejala andropause. Hal ini bergantung pada faktor sosial atau kebiasaan seorang pria. Penyebab utama menopause pada pria adalah penurunan kadar testosteron. Namun, beberapa kondisi medis juga dapat memicu terjadinya kondisi ini, misalnya kanker testis atau operasi pengangkatan testis (kebiri).  Berikut ini adalah tanda dan gejala andropause pada pria:

  1. Hilangnya Konsentrasi

Gejala andropause pada pria yang bisa kamu amati berhubungan dengan konsentrasi seseorang. Orang yang mengalami andropause akan merasa sulit untuk fokus dan berkonsentrasi. Jika seorang pria mengalaminya, suatu pekerjaan yang relatif mudah menjadi lebih sulit karena penurunan daya konsentrasi.

  1. Mudah Lelah

Apakah Anda sering mudah lelah akhir-akhir ini? Karena tidak hanya konsentrasi yang berkurang, seseorang dengan andropause akan mengalami keluhan gampang lelah. Nah, gejala andropause ini tidak hanya berhubungan dengan kelelahan karena aktivitas fisik rutin. Anda juga bisa gampang lelah hanya karena aktivitas ringan seperti tidur lebih malam.

  1. Perubahan Perilaku dan Perubahan Mood

Perubahan mood juga berhubungan dengan menopause. Perlu diketahui, perubahan perilaku dan suasana hati sering dialami oleh seseorang menjelang andropause. Kondisi ini bisa saja terjadi, bahkan pada beberapa kasus dapat mengarah ke suasana murung tanpa penyebab yang jelas.

  1. Depresi

Adanya perubahan mood terkait andropause bisa berujung pada depresi. Oleh karena itu, sebelum hal ini menimpa, amati gejala perubahan perilaku atau suasana hati yang ekstrem.  Banyak orang usia tua mengalami depresi yang tidak terdiagnosis. Perhatikan Kesehatan mental Anda. Bila perlu, Anda bisa mendiskusikannya dengan pasangan.

  1. Peningkatan Berat Badan

Seiring dengan menurunnya kadar testosteron, peningkatan berat badan menjadi lebih mungkin terjadi. Terlebih ketika Anda jarang olahraga. Agar gejala andropause ini tidak terjadi, jangan lupa untuk memasukkan olahraga ke dalam rutinitas harian Anda. Anda bisa melakukan olahraga apa pun yang Anda senangi atau mengajak orang-orang terdekat supaya lebih semangat.

  1. Penurunan Massa Otot

Gejala menopause pada pria selanjutnya berkaitan dengan massa otot. Perlu Anda ketahui, seiring dengan menurunnya kadar testosteron, massa otot juga dapat mengalami penurunan. Sebagai catatan, massa otot yang berkurang dapat memengaruhi penampilan fisik atau berat badan Anda. Tapi jangan khawatir, Anda dapat melakukan strength training atau weight lifting untuk menjaga massa otot.

  1. Penurunan Massa Tulang

Penurunan kadar hormon testosteron di dalam tubuh juga akan memengaruhi produksi massa tulang. Oleh karena itu, pada usia tua sering dijumpai adanya penurunan massa tulang. Karenanya, penting bagi Anda untuk rutin olahraga dan menjaga pola makan bergizi seimbang.

  1. Hasrat Seksual yang Rendah

Penurunan hasrat seksual menjadi salah satu gejala andropause pada pria. Penyebab kondisi ini adalah penurunan kadar hormon testosteron. Untuk mengecek kadar testosterone Anda, bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter. Nantinya dokter akan menentukan penanganan yang paling tepat untuk Anda.

Demikian tanda-tanda andropause pada pria yang bisa Anda amati. Untuk memastikan gejala andropause, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik atau pemeriksaan kadar hormon testosteron dalam darah. Cobalah untuk menjaga pola hidup sehat dan rutin berolahraga.*(Sumber: KlikDokter.com)

Leave a Response