Kesehatan

Tanda Diabetes Mellitus yang Perlu Anda Waspadai

97views

DIABETES adalah penyakit metabolik akibat meningkatnya kadar gula darah di dalam tubuh. Tak hanya orang yang lebih dewasa yang bisa terkena, orang usia muda juga bisa berisiko kena diabetes, lho. Oleh karena itu, penting untuk mencegah dan memahami gejala diabetes mellitus yang harus diwaspadai. Jika tidak dikelola dengan baik, diabetes mellitus dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti penyakit jantung koroner, stroke, obesitas, serta gangguan pada mata, ginjal, dan saraf.

Untuk mendeteksi lebih cepat, berikut ciri-ciri diabetes mellitus yang wajib diketahui:

  1. Sering Berkemih

Salah satu tanda bahwa seseorang menderita diabetes mellitus adalah sering ingin kencing. Pada penderita diabetes, ginjal merespons tingginya kadar gula darah dengan berusaha membuangnya melalui urine. Akibatnya, produksi urine lebih banyak, sehingga penderita ingin berkemih lebih sering dari biasanya. Jika merasakan gejala penyakit diabetes melitus ini, jangan ragu untuk memeriksakan kadar gula darah Anda.

  1. Sering Haus

Sering merasa haus meski sudah minum cukup adalah salah satu gejala diabetes melitus. Gejala ini sebenarnya merupakan efek domino dari gejala pertama, yaitu rasa ingin buang air kecil terus-menerus. Jika Anda merasa haus terus-menerus dan minum lebih banyak dari biasanya padahal tidak ada perubahan aktivitas, bisa jadi itu adalah salah satu tanda diabetes melitus.

  1. Kelaparan

Rasa lapar yang berlebih juga merupakan salah satu tanda, bahwa seseorang menderita diabetes melitus. Kondisi ini diakibatkan gula dari makanan tidak dapat diolah dengan baik, sehingga gagal masuk ke jaringan untuk menyediakan energi. Karena kekurangan sumber energi, sel di dalam tubuh akan memberi sinyal kalau tubuh “kekurangan” makanan. Anda pun merasa lapar secara berlebihan.

  1. Kesemutan dan Nyeri Otot

Gejala penyakit diabetes melitus berikutnya adalah nyeri otot dan kesemutan. Kadar gula yang tinggi di dalam darah bisa berpengaruh pada sirkulasi darah, serta merusak saraf tubuh. Kondisi tersebut bisa memicu rasa nyeri ataupun kesemutan di kaki dan tangan. Keluhan yang dikenal dengan istilah neuropati tersebut, bisa memburuk seiring waktu. Komplikasi lebih serius bisa terjadi jika diabetes tidak ditangani dengan baik.

  1. Luka Sulit Sembuh

Ciri diabetes melitus lainnya adalah luka yang sulit sembuh. Luka berukuran kecil tapi tidak sembuh-sembuh atau semakin memburuk dalam kondisi diabetes berhubungan erat dengan kurang lancarnya peredaran darah. Selain itu, kadar gula tinggi juga berperan dalam kerusakan fungsi pada pembuluh darah. Kalau Anda merasa pengobatan luka tak juga membaik, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.

  1. Gangguan Penglihatan

Gangguan penglihatan seperti pandangan yang kabur atau buram kerap terjadi sebagai salah satu tanda, bahwa seseorang menderita diabetes melitus. Perubahan kadar gula darah tidak cuma mengakibatkan pergeseran cairan ke lensa mata. Hal ini juga berpengaruh pada fungsi dan kelenturannya dalam memfokuskan pandangan.

  1. Perubahan Kulit

Perubahan pada kulit juga menjadi gejala penyakit diabetes melitus yang bisa dideteksi sejak dini. Salah satu perubahan kulit yang identik dengan diabetes, adalah munculnya acanthosis nigricans atau area kehitaman yang menebal. Kondisi tersebut biasanya terjadi pada lipatan-lipatan kulit, seperti ketiak, leher, dan juga selangkangan. Untuk itu, usahakan memperhatikan kondisi kulit Anda agar cepat diketahui penyebabnya bila ada yang berubah.

  1. Penurunan Berat Badan

Makan lebih banyak karena rasa lapar terus-menerus, umumnya memicu kenaikan berat badan. Namun, kondisi sebaliknya terjadi pada penderita diabetes. Bukannya naik, berat badan malah turun tanpa sebab yang tidak diketahui. Ketika tidak mendapatkan energi yang cukup, tubuh memecah simpanan lemak dan protein menjadi sumber energi. Hal ini pun menyebabkan berat badan menjadi turun.

  1. Kelelahan Berlebihan

Tanda penyakit diabetes melitus selanjutnya adalah merasakan kelelahan yang berlebihan. Sama seperti gejala lainnya, kondisi ini juga diakibatkan energi di tubuh yang tidak cukup. Rasa lelah tersebut terjadi akibat minimnya gula yang pindah dari aliran darah menuju sel-sel tubuh. Energi pun tidak tersedia dengan baik di dalam tubuh.

  1. Infeksi Jamur

Gula yang berlebih di dalam darah dan urine bisa menjadi makanan untuk jamur. Itulah sebabnya, penderita diabetes lebih berisiko terkena infeksi jamur. Infeksi ini biasa timbul di area yang mudah lembap, seperti ketiak, genital, serta jari tangan ataupun kaki. Salah satu gejala diabetes pada wanita yang dapat dikenali adalah infeksi jamur di lipatan payudara.

  1. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Gejala diabetes pada wanita berikutnya adalah sindrom ovarium polikistik atau PCOS. Sindrom ovarium polikistik adalah gangguan hormonal yang menyebabkan sel-sel telur sulit matang dan mengalami gangguan ovulasi. Hal tersebut terjadi akibat tingginya hormon androgen dan terjadinya resistensi insulin. Bagi Anda yang terkena PCOS, hati-hati terhadap kemungkinan mengidap diabetes. Gejala PCOS adalah haid tidak teratur, muncul jerawat berlebih, berat badan meningkat, dan pertumbuhan rambut halus di wajah, dada, punggung, atau perut.

  1. Mulut Kering

Ciri-ciri diabetes melitus juga dapat dirasakan pada bagian mulut. Karena tubuh terus mengeluarkan cairan untuk buang air kecil, kelembapan mulut pun berkurang. Apabila keadaan ini berlangsung terus tanpa diimbangi konsumsi cairan yang cukup, Anda bisa mengalami dehidrasi dan mulut kering. Gejala diabetes melitus sebenarnya tidak berbeda antara pria dan wanita. Namun, ada organ spesifik yang hanya dimiliki oleh wanita, seperti payudara dan indung telur, yang membedakannya. Karena itulah Wanita dapat terkena infeksi jamur di lipatan payudara dan PCOS.

Leave a Response