Bandung.BANDUNGPOS.ID – National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Jawa Barat saat ini tengah melangsungkan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda). Pelatda yang dilaksanakan sejak 1 Agustus 2023 bertujuan untuk pembinaan prestasi dan tentunya lewat Pelatda diharapkan mampu meraih juara umum Peparnas XVII/2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Demikian dikatakan Ketua Umum NPCI Jabar Supriatna Gumilar di Bandung, Minggu (6/8/2023)
Menurut Supriatna, sekarang masih 12 cabang olahraga yang di Pelatda kan. Hal ini tentunya dengan suatu pertimbangan dan kebijakan dari NPCI Pusat yang akan mempertandingkan 18 cabor di Peparnas.
“Kami mengetahuinya tahun 2023 di surat keputusan NPCI Pusat bahwa akan melaksanakan 18 cabor, sementara kami mengajukan anggaran untuk tahun 2023 itu ditahun 2022, dan itu secara otomatis masih terajukan di 12 cabor,” ujar Supriatna.
Dikatakan Supriatna, bagi cabor yang tidak terpanggil jangan berkecil hati karena jika Pemprov Jabar memberi anggaran untuk 18 cabor yang tahun 2023 kita ajukan, tentunya tahun 2024 akan terealisasi 18 cabor yang akan mengikuti Pelatda untuk Peparnas tahun depan.
“Adapun pertimbangan 12 cabor yang lebih dulu masuk Pelatda, hal itu karena ke 12 cabor tersebut berpotensi untuk meraih medali serta cabor-cabor yang baru dimana cabor tersebut bermain di ajang paralympic dan event dunia lainnya seperti cabor baru yang dipanggil masuk Pelatda yaitu taekwondo dan anggar yang dipertandingakan di ajang Paralympic , oleh karena itu peluang medalinya sangat besar,” papar Supriatna.
Seperti diketahui, belum lama ini ada eksibisi taekwondo se Indonesia. Pada event tersebut taekwondoin Jabar berhasil menyabet 4 medali emas. Inilah pertimbangan dari NPCI Jabar menyangkut 12 cabor yang masuk Pelatda.
“Soal 18 cabor , tentunya kami kembalikan lagi ke Pemprov Jabar terutama soal pemberian anggarannya seperti apa dikaitkan dengan pengajuan dari NPCI tahun 2023. Apabila terealisasi anggaran dari pemprov Jabar, tentu dengan senang hati kami akan mengikuti semua cabor yang dipertandingakn di Peparnas XVII/2024 untuk mempermudah merebut juara umum,” ungkap Supriatna.
Selain taekwondo dan anggar, beberapa cabor lainpun yang dimiliki NPCI Jabar berpeluang meraih medali seperti atletik, renang, tenis meja, catur, angkat berat. Cabor-cabor ini pada Peparnaas XVI di Papua berkontribusi besar bagi perolehan medali kontingen NPCI Jabar..
“Nah tentunya cabor-cabor itu dulu yang kami usulkan, dan cabor baru mana yang akan kita masukan yang berpeluang medali emas apabila prestasinya ditingkatkan,”katanya.
Saat Peparnas XVI di Papua, kontingen NPCI Jabar menduduki peringkat dua. Menurut Supriatna Peparnas kali merupakan perjuangan untuk kembali merebut posisi berengsi, yakni juara umum yang memang harus diilakukan dengan penuh strategi dan kekuatan yang harus full team .
“Sekarang lebih siap, belajar dari pengalaman di Papua seperti apa dan langkah-langkah apa yang akan diperbuat di Peparnas tahun depan.” tegas Supriatna. (dgp)