BAGI seorang ibu menyusui, tertidur saat menyusui bukanlah suatu hal yang asing terjadi. Tidak jarang ibu akan terlelap saat menyusui, bahkan ketika bayi belum selesai menyusu. Mengenai hal ini, banyak anggapan yang menilai, bahwa menyebabkan kelelahan sehingga Bunda rentan tertidur selama menyusui. Namun alasannya bukan itu saja.
Ibu yang mengantuk saat menyusui pada dasarnya merasakan cinta terhadap anaknya. Rasa cinta inilah yang kemudian melepaskan hormon oksitoksin atau hormon cinta dari tubuh. Saat hormon oksitoksin dilepaskan selama menyusui, ini memberikan efek perasaan yang lebih tenang, bahagia dan nyaman. Ketenangan inilah yang kemudian membuat Mom mudah terlelap atau tertidur.
Menyusui Memberi Efek Relaksasi
Penelitian menemukan, jika aktivitas menyusui memberi efek relaksasi pada Bunda. Mengutip dari laman healthline.com, aktivitas menyusui sekaligus sebagai aktivitas agar Bunda istirahat dengan lebih baik. Inilah yang kemudian membantu ibu merasa lebih rileks, nyaman dan mudah untuk tertidur.
Menyusui rupanya juga membantu Bunda melepaskan hormon prolaktin. Saat hormon prolaktin dilepaskan, ini juga meningkatkan risiko Bunda mudah mengantuk selama menyusui bersama dengan keluarnya Air Susu Ibu (ASI).
Manfaat Menyusui Bagi Ibu dan Bayi
Menyusui memberi banyak manfaat untuk ibu maupun janin. Untuk ibu, menyusui akan membuat fisik dan psikis terasa lebih sehat. Menyusui bisa mencegah risiko kanker, menurunkan berat badan hingga mencegah kehamilan. Menyusui juga bisa menurunkan risiko stres bahkan depresi bagi ibu bayi.
Sedangkan untuk bayi, konsumsi ASI eksklusif akan membantu bayi memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang lebih baik. Bayi juga akan lebih dekat dengan orangtua secara fisik pun psikis, karena menyusu secara langsung. Bayi juga akan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik saat ia mendapat asupan ASI yang cukup sesuai dengan petunjuk dokter atau bidan.
Demikianlah sekilas mengenai menyusui, semoga informasi ini bermanfaat. Sebagai pejuang ASI, selalu semangat mengASIhi dan berikan yang terbaik untuk buah hati ya Bunda.*(Mimi Rohmitriasih/Fimela.com)