Bandung,BANDUNGPOS.ID – Meski untuk pertamakalinya digelar, namun nampaknya kebanjiran peserta. Bayangkan, sebanyak 10 provinsi ikut serta di turnamen ini termasuk didalamnya adalah tim pelatda PON Jabar dan tim Peparnas Jabar. Dengan demikian turnamen ini bisa juga dijadikan ajang sparring partner bagi mereka menjelang Babak Kualifikasi (BK) PON XXI/2024 dan BK Peparnas XVII/2024.
Ketua Panitia Pelaksana Salahudin Al Ayubi mengatakan turnamen ini merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam upaya turut mendukung program KONI Kota Bandung. Sepert diketahui KONI Kota Bandung mencanangkan tiga program utama. Yang pertama Liga, kedua Portue dan yang ketiga Bandung Open.
“Kegiatan Turnamen Catur Bandung Open tentunya kita kaitkan dalam rangka turut memeriahkan HUT kota Bandung yang ke 213. Turnamen ini sifatnya open dengan total hadiah 50 juta rupiah. Dan ini adalah merupakan event pertama yang dilaksanakan Percasi Kota Bandung yang didukung KONI Kota Bandung. Tentunya kami berharap turnamen ini menjadi agenda rutin dalam upaya kita untuk memeriahkan HUT Kota Bandung,” tutur Ayub, panggilan akrab Salahudin Al Ayubi sesaat setelah acara pembukaan di Gedung PKK Kota Bandung Jl. Sukabumi Dalam, Kota Bandung, Sabtu (23/9/2023) .
Menurut Ayub, animo peserta ditargetkan sebanyak 400 pecatur akan tetapi kebetulan pada hari yang sama ada juga event catur yang sama, yaituh kejuaraan di Jogjakarta dan di Lamongan.
Yang di Jogjakarta adalah kejuaraan beregu termasuk ada kurang lebih 10 klub yang ada di kota Bandung ikut serta didalamnya. Meskipun terdapat turnamen yang sama dan diwaktu yang sama tapi animo peserta untuk mengikuti turnamen Catur Bandung Open masih cukup tinggi.
“Sebetulnya kalau pendaftaran dibuka sampai hari ini (Sabtu, 23/9/2023) banyak yang mau ikut serta namun kita mencoba untuk menegakkan aturan dan disiplin kepada seluruh atlet. Soalnya turnamen ini kan sudah jauh-jauh diinformasikan bahwa batas akhir pendaftaran sampai dengan tanggal 20 September. Jadi kita tetap berkomitmen bahwa tanggal 20 itu tidak ada lagi peserta yang mendaftar. Jikapun masih ada yang mendaftar lewat dari tanggal 20, tentunya tidak kita terima lagi,” ujar Ayub.
Adapun total peserta Turnamen Catur Bandung Open sebanyak 346 pecatur yang terdiri dari tiga kelompok. Kelompok open kurang lebih 230 peserta, kelompok SMP sekitar 46 peserta dan di kelompok SD 70 peserta.
Turnamen Catur Bandung Open pun diikuti oleh sekitar 50 master yang terbagi dalam Internasional Master (IM) ada 7 peserta, non master 24 peserta kemudian Master Nasional (MN) wanita ada 6 peserta dan FIDE Master ada sekitar 3 peserta. (dgp)