Opini

Revenge Porn

533views

Kolom Mahasiswa
Oleh: M. Zaldy Zulfikar

SEKARANG ini sedang ramai sekali kasus soal revenge porn. Lalu revenge porn sendiri itu apa sih?

Revenge porn adalah sebuah istilah untuk tindakan menyebarluaskan sebuah foto atau video yang bernuansa seksual tanpa persetujuan yang dilakukan oleh mantan pasangan atau pasangan.

Meski istilah ini sedang menjadi populer untuk digunakan, istilah ini dinilai kurang tepat. Karena kata “revenge” seolah-olah menunjukkan kalau seorang pelaku berhak membalas dendam karena kesalahan yang dilakukan oleh sang korban.

Kata “porn” sendiri itu artinya orang bisa jadi menganggap ini hanya sekadar gambar porno.

Maka dari itu, ada istilah yang lebih tepat untuk menggambarkan hal ini yaitu non lconsensual dissemination of Intimate Image (NCII) atau penyebaran konten intim non-konsensual.

Atau secara sederhananya ialah, penyebaran gambar intim tanpa sebuah izin. Tindakan ini masuk ke dalam bentuk “kekerasan berbasis gender online” (KBGO).

Kebanyakan korban tadinya hanya akan memberikan izin kepada orang yang dia percaya. Tetapi, dalam beberapa kasus ada saja yang pengambilan gambarnya dilakukan secara diam-diam.

Menurut data Catatan Tahunan Komnas Perempuan sampai tahun 2022, NCII menjadi kasus KBGO terbanyak selama tahun 2021 dengan jumlah 102 kasus.

Tentunya angka ini bisa menjadi lebih banyak dengan jumlah kasus yang tidak dilaporkan. NCII juga tidak hanya menjadi masalah untuk masyarakat Indonesia tetapi juga global.

Contohnya, di Inggris jumlah korban NCII dari tahun 2020 sampai 2021 itu mencapai 4.046 kasus. Sementara di Amerika Serikat, 1 dari 12 orang diestimasikan menjadi korban dari NCII.

Kalau dalam kasus NCII, pelakunya adalah orang-orang yang nyebarin foto atau video.

Kalau kita menemukan kasus NCII, cukup scroll aja ya! Tidak usah ikut-ikutan untuk menyalahkan korban dan ikut menyebarluaskan atau malah mencari link dari kasus tersebut.

Muhammad Zaldy Zulfikar, mahasiswa Prodi Jurnalistik Fidkom UIN Sunan Gunung Djati Bandung, bermukim di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Leave a Response