NasionalPendidikan

Rayakan Perjalanan Satu Dasa Warsa, KRP Siap Lahirkan Generasi Emas

Rayakan Perjalanan Satu Dasa Warsa, KRP Siap Lahirkan Generasi Emas

63views

JAKARTA, BANDUNGPOS–Komuniutas Rumah Pencerah  (KRP) menggelar syukuran perjalanan 10 tahun dalam mendidik orang tua dan guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di seluruh Indonesia. Acara berlangsung di Pendopo Anies Bawesdan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu pekan lalu.

Ketua KRP Sri Rahayu mengatakan, syukuran ini menjadi momen apresiasi kepada para relawan dan pengurus yang telah setia mendampingi perjalanan panjang Rumah Pencerah. Acara juga menegaskan komitmen KRP untuk terus mendampingi orang tua dan guru PAUD dengan menerapkan lima nilai utama yaitu Semangat Belajar, Cinta, Religius, Visioner, dan Kehadiran.

Pertama, Semangat Belajar. Orang Tua adalah pendidik sepanjang zaman. “Ilmu pengasuhan yang telah dipelajari 5 tahun lalu, mungkin sudah mengalami banyak perubahan di masa sekarang. Karena teknologi terus berkembang, zaman pun terus berubah,” ujar Sri.

Kedua, Cinta merupakan modal terbesar yang dimiliki orang tua untuk anaknya. “Anak yang memperoleh rasa cinta dari kedua orang tuanya akan tumbuh menjadi anak yang peka dan peduli terhadap sesame,” ujarnya.

Ketiga, Religius. Orang tua perlu menanamkan nilai-nilai keagamaan sejak kecil. “Anak akan memiliki benteng yang tangguh dan melakukan hal yang benar, apapun kata orang di sekitarnya,” ucapnya.

Keempat, Visioner. Orang tua harus punya impian untuk anak-anaknya. “Sehingga, apa pun yang orang tua ajarkan kepada anaknya, selalu mengarah pada visi yang telah kita buat sebelumnya,” imbuhnya.

Kelima, Kehadiran. Kenakalan remaja dan permasalahan anak di masyarakat terjadi karena orangtua tidak hadir dalam kehidupan anak-anaknya. “Teruslah berupaya menjadi orang tua yang selalu mendampingi baik secara fisik ataupun psikis untuk anak-anak kita,” ucapnya.

Pendiri Komunitas Rumah Pencerah, Fery Farhati  menyatakan, 1 dasa warsa adalah perjalanan yang panjang. Dia berterima kasih kepada semua pihak yang terus mendukung kegiatan KRP dengan sukarela.

“Kami berharap Rumah Pencerah bisa diteruskan oleh generasi muda sehingga tetap relevan dalam memberikan pembinaan parenting sesuai dengan tantangan dan perkembangan zaman,” ujarnya.

Selama 10 tahun, Rumah Pencerah telah menghasilkan berbagai karya yang mendukung pendidikan anak usia dini. Pertama, Buku Asah Asuh, yang menjadi panduan pengasuhan dasar yang relevan dengan perkembangan zaman. Kedua, Kartu Permainan Asah Asuh, media pembelajaran interaktif untuk meningkatkan keterampilan pengasuhan orangtua dan guru PAUD.

Ketiga, Modul KIT Parenting Asah Asuh, yang dirancang untuk digunakan para fasilitator pelatihan orangtua dan guru PAUD. Keempat, Buku PAUDku Rumahku, buku ontologi yang berisikan kumpulan cerita pengasuhan para pegiat Rumah Pencerah di rumahnya masing-masing yang mulai disusun pada masa pandemi.

Selama sepuluh tahun perjalanannya, KRP telah membina ratusan orang tua dan guru PAUD di berbagai wilayah di Indonesia melalui berbagai pelatihan dan seminar.

Fery Farhati menambahkan, perubahan zaman tak terelakkan. Orang tua sebagai pendidik utama harus terus memperbaharui pengetahuannya agar pengasuhan selalu relevan.

“Dengan lima nilai utama yang kami tanamkan, kami yakin masyarakat akan semakin berperan aktif meningkatkan kualitas pengasuhan dan pendidikan anak,” ungkap istri Anis Baswedan.

Sri Rahayu menyampaikan apresiasi mendalam kepada relawan yang telah berkontribusi aktif selama ini. Dalam syukuran ini, KRP tidak hanya merefleksikan perjalanan panjangnya, tetapi juga mengundang para tokoh masyarakat setempat serta para pemuda untuk bergabung dan berperan aktif dalam meneruskan misi mulia ini.

Bagi masyarakat yang ingin bergabung atau mengikuti program Komunitas Rumah Pencerah dapat mengikuti media sosial di Instagram @rumahpencerah, atau Facebook Komunitas Rumah Pencerah ada kegiatan bernama forum belajar yang dilakukan rutin setiap bulan secara online untuk seluruh masyarakat. “Materinya telah kami susun selama setahun dan pematerinya berkolaborasi dengan seluruh mitra sekitar kita,” tambah Sri. ** (Release/BNN)

Leave a Response