Bandung, BANDUNGPOS.ID – Bupati Bandung H.M.Dadang Supriatna mengungkapkan bahwa hibah air minum berbasis kinerja (HAMBK) merupakan kerjasama antara Indonesia dengan Australia.
“Saat ini, Kabupaten Bandung melalui PAM Tirta Raharja mendapatkan hibah sebesar Rp 4,7 miliar. Insya Allah tahun depan sebesar Rp 11 miliar,” kata Bupati Bandung usai melaksanakan talkshow PDAM hibah air minum berbasis kinerja di Command Center Setda Kabupaten Bandung di Soreang, Selasa (25/10/22).
Bupati Dadang Supriatna sangat mengapresiasi dengan adanya HAMBK tersebut, karena faktanya Kabupaten Bandung masih banyak membutuhkan air bersih.
“Kalau kita hitung hampir 1,5 juta SR (sambungan rumah) yang belum dan harus kita penuhi, dan sekarang baru tercapai sekitar 110.000. Itupun juga termasuk Bandung Metropolitan, artinya Kab. Bandung, Kota Bandung dan Kota Cimahi serta Kab. Bandung Barat kita ikut melayani juga,” kata Dadang Supriatna.
Apalagi, kata Bupati Bandung, jika berbicara Bandung Metropolitan, bisa mencapai sekitar 5 juta SR. “Nah sehingga kebutuhan dasar masyarakat perlu kita tingkatkan, sehingga kita melakukan langkah-langkah ini di antaranya membuat grand design beberapa titik untuk pembuatan SPAM (Sarana Pelayanan Air Minum),” ungkapnya.