Oleh: dr. Valda Garcia
SEBAGIAN orang mungkin membeli banyak daging untuk keperluan beberapa hari ke depan. Bahkan, saking banyaknya, ada daging yang tak bisa diolah dalam sekali masak. Opsi menyimpan sebagian daging pun dipilih. Nah, bagaimana kalau daging yang disimpan keburu tidak segar? Seperti apa ciri-ciri daging busuk di kulkas? Biar enggak bingung, kenali tanda daging busuk di bawah ini, ya!
Tanda Daging Busuk dan Tak Segar
Ciri-ciri daging busuk bisa dikenali melalui sejumlah tanda, berikut pemaparannya:
- Daging Mengering
United States Department of Agriculture (USDA) merekomendasikan agar setiap daging segera diolah tidak lebih dari dua hari setelah dibeli. Tidak ada batasan berapa lama daging dapat disimpan dengan aman di dalam freezer. Namun, daging yang telah dibekukan sejak lama cenderung mengering.
- Lengket dan Berlendir
Tekstur daging penting untuk diperhatikan. Ciri-ciri daging tidak sehat adalah permukaannya mulai lengket dan berlendir. Sangat tidak disarankan untuk mengonsumsi daging jika sudah terlihat perubahan tekstur tersebut.
- Berbau
Apabila daging yang Anda simpan mulai mengeluarkan bau yang tidak sedap, segera buang daging tersebut dan jangan coba-coba untuk mengonsumsinya. Sebab, hal ini adalah tanda daging sudah busuk. Mengonsumsi daging busuk bisa meningkatkan risiko mengalami gangguan sistem pencernaan.
- Berwarna Pucat
Warna keabu-abuan tidak selalu berarti bahwa daging sapi sudah rusak. Meski begitu, Anda tetap perlu waspada apabila daging sapi berwarna pucat. Daging sapi dapat berubah warna karena metmyoglobin, yaitu reaksi kimia yang terjadi ketika mioglobin dalam daging terpapar oksigen. Menurut jurnal Microorganisms, kondisi ini bisa memperbesar terjadinya pembusukan.
- Kehitaman
Daging di freezer menghitam bisa menjadi tanda terjadinya pembusukan. Segera buang daging tersebut, karena dapat berisiko menyebabkan keracunan makanan jika tetap dikonsumsi.
Daging Sudah Tidak Segar, Apakah Masih Bisa Dikonsumsi?
Lalu, ketika mendapati tanda-tanda daging busuk dan tidak layak konsumsi, masih bisakah dimakan? Jika melihat tanda di atas pada daging yang disimpan, sebaiknya Anda membuangnya. Jangan sekali pun pernah makan daging yang tidak segar. Termasuk dengan dalih sayang kalau dibuang. Sebab, daging yang tidak segar akan lebih banyak mendatangkan kerugian daripada manfaat bagi kesehatan tubuh Anda.
Masalah kesehatan yang timbul akibat mengonsumsi daging yang sudah tidak segar atau cenderung membusuk adalah keracunan makanan. Kondisi ini dapat menyebabkan muntah, diare, dan juga demam. Jika Anda mengalami keracunan makanan, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Cara Penyimpanan Daging yang Tepat
Daging yang disimpan terlalu lama dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Namun, bukan berarti Anda tidak boleh sama sekali menyimpan stok daging sapi segar di lemari es. Asalkan cara penyimpanannya tepat, daging masih bisa disimpan dalam kondisi tetap fresh selama beberapa waktu. Bagaimana caranya? Berikut cara penyimpanan daging yang tepat:
- Daging disimpan di wadah tertutup rapat. Pisahkan setiap jenisnya, misalnya wadah A untuk daging sapi, B untuk daging ayam, C untuk jeroan, dan seterusnya
- Daging di kulkas bagian bawah bertahan maksimal tiga hari. Apabila ingin lebih tahan lama, simpan daging di freezer maksimal satu minggu
- Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih saat memindahkan daging ke wadah
Jaga Kesehatan Anda dengan mengenali tanda daging busuk agar terhindar dari bahayanya. Lakukan beberapa tips menyimpan daging di atas supaya lebih tahan lama. Namun, agar kualitas daging tetap terjaga, jangan terlalu lama disimpan, ya!*(KlikDokter.com)