SUNAT memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan alat kelamin laki-laki. Saat prosedur, dokter akan mengangkat kulup yang menutupi kelenjar atau kepala penis anak. Tindakan tersebut dipercaya mampu menghindarkan anak dari infeksi atau penyakit kelamin lainnya. Kemudian, orangtua maupun anak perlu melakukan perawatan setelah sunat supaya luka lekas sembuh. Berikut beberapa cara merawat luka sunat biar cepat kering:
- Jaga Luka Tetap Kering
Pastikan kassa pembungkus luka sunat tetap kering selama kurang lebih tiga hari setelah sunat. Apabila kain kassa basah, segera ganti dengan yang baru. Penggunaan kain kassa yang benar sangat penting agar luka sunat cepat kering.
- Gunakan Celana yang Nyaman
Celana yang tidak nyaman dapat mengganggu proses penyembuhan luka sunat. Pastikan anak menggunakan celana dalam yang nyaman dan cukup longgar, tetapi tetap dapat menyokong area bekas sunat.
- Bersihkan Luka Sunat
Jangan lupa membersihkan luka sunat setiap hari. Anda dapat menggunakan air biasa atau larutan NaCl untuk membersihkannya. Hindari penggunaan sabun untuk membersihkan luka sunat.
- Oleskan Pelembap
Untuk menghindari bekas luka menempel ke celana, Anda dapat mengoleskan pelembap yang mengandung petroleum jelly ke luka sunat.
- Hindari Berendam
Setelah sunat, hindari berendam selama beberapa hari. Sebaiknya mandilah menggunakan pancuran shower atau gayung.
- Ganti Popok Bayi
Bila anak disunat saat masih bayi, biasakan untuk mengganti popok secara rutin agar luka sunat cepat kering. Jangan biarkan bayi menggunakan popok basah terlalu lama. Selain memperlambat penyembuhan luka, hal tersebut juga dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi.
- Hindari Aktivitas Berat
Agar luka sunat cepat kering, hindari dahulu aktivitas berat selama beberapa hari setelah sunat hingga satu minggu pertama. Selain itu, sebaiknya anak juga tidak menaiki sepeda dalam waktu-waktu tersebut.
- Berikan Obat Sesuai Anjuran Dokter
Dokter biasanya akan memberikan obat yang perlu dikonsumsi, seperti obat antinyeri. Berikan obat tersebut kepada anak sesuai dengan anjuran dan arahan dokter.
- Konsumsi Makanan Bergizi
Terdapat makanan untuk anak agar luka sunat cepat kering. Makanan bergizi tinggi protein dapat membantu mempercepat pemulihan bekas luka sunat. Jangan lupa juga untuk minum air putih dalam jumlah cukup selama 24 jam pertama setelah sunat agar ia terhindar dari dehidrasi.
- Awasi Tanda-tanda Bahaya
Segera bawa anak untuk diperiksa dokter bila terdapat gejala berikut:
- Penis bengkak yang tidak wajar.
- Warna penis berubah kebiruan.
- Mualdan muntah yang tak kunjung berhenti.
- Demam.
- Perdarahan bekas luka sunat yang mengalir terus.
Kondisi-kondisi tersebut memerlukan perawatan dan penanganan lebih lanjut. Anak mungkin akan merasa tidak nyaman atau tidak bisa tidur nyenyak setelah sunat. Perawatan setelah sunat yang benar akan menghindarkannya dari gangguan lain yang lebih serius.*(Penulis: dr. Sepriani Timurtini Limbong/KlikDokter.com