SUBANG, BANDUNGPOS,ID (12/8/2024). Pertunjukan musik yang di gelar malam Minggu,10 Agustus 2024 yang berlangsung di Heaven Cafe, Jl Sukamelang Kabupaten Subang, Jawa Barat, dengan thema “Night On The Rock Never Die” berlangsung semarak dengan dihadiri sekitar 200 penonton yang datang dari berbagai kota.
The Boom tampil sebagai band pembuka, band rock asal Subang ini tampil cukup menghangatkan suasana dengan membawakan tembang-tembang rock pribumi seperti “Ikuti” dari EdanE dan sebuah tembang “Kehidupan” milik grup rock legendaris God Bless.
Selanjutnya The Jaba tampil di atas pentas yang penuh gemerlap, penampilan mereka cukup membangkitkan semangat ratusan penonton yang hadir memadati cafe yang berlokasi tak jauh dari pintu gerbang tol Subang tersebut. The Jaba tampil dengan lagu-lagu yang pernah hits era tahun 90-an meluncur seperti “I Don’t Want to Talk About It” (Rod Stewart), “You Give Love A Bad Name” (Bon Jovi), dan satu buah lagu pribumi “Baru Satu Kali” single terbaru milik The Jaba sendiri.
The Jaba, band yang dibentuk pada masa pandemi oleh musisi dan rocker Subang Anes Krisminarno ini beranggotakan: Helmi Maulana sebagai vokalis, Hardi dan Delon Milan pada gitar, Opey pada bass, dan Dwi Fitrahadi pada drum tampil cukup memukau.
Selanjutnya band rock yang tampil di acara “Night On The Rock Never Die 2” yaitu SKRL atau sebelumnya dikenal dengan Sakral Band, sebuah rock band yang sama berasal dari Subang. Band ini dibentuk tahun 2008 oleh dua sahabat yaitu Bony dan Yudi pada saat mereka masih kuliah.
SKRL tampil dengan formasi baru setelah beberapa kali ganti personel. Mereka adalah Bony (Vokal), Yudi (Gitar), Heri (Bas), Zaenal (Keyboard), dan Ate sebagai penggebuk drum.
SKRL tampil dengan aksi panggung yang begitu kompak dan solid dalam membawakan beberapa lagu cover dan sebuah lagu karya mereka sendiri yaitu melaporkan “Hypocrate”. Aksi panggung mereka penuh energi dengan ciri khas vokal Bony yang serak dan garang, bisa menggiring penonton untuk ikut bergoyang dan bernyanyi bersama.
Raungan gitar Yudi, cabikan bass Heri, dan gebukan drum yang perkasa dari Ate serta sentuhan harmonis dari jemari Zaenal di keyboard semakin menambah kegarangan mereka di atas panggung.
Lagu-lagu yang dibawakan SKRL yaitu: “Tragedi” (Boomerang), “Rock in 82” (EdanE) “Arah”(/rif) dan “Party Party Party” (/rif). Menurut Bony, sang vokalis di akhir bulan Agustus ini SKRL akan launching minialbum yang bertitel “Metaformosa”
Sylvia Laurent satu-satunya penyanyi wanita yang tampil turut menyemarakan suasana. Lady Rocker asal Bandung seangkatan dengan Nike Ardilla dan Mel Shandy ini tampil dengan penuh enerjik membawakan beberapa lagu hits era tahun 90-an seperti : “She’s Gone”(Steelheart) “Jump” (Vanhalen) dan dua buah lagu rock pribumi yaitu “Beraksi”(KotaK) dan “Tua-tua Keladi” milik Anggun C Sasmi.
Pentas musik malam minggu itu terasa bergetar dengan tampilnya tuan rumah Om Anes, atau Anes Krisminarno seorang rocker asal Subang yang telah malang-melintang di dunia pertunjukan lebih dari 35 tahun berkarir di dunia musik. Anes juga dikenal sebagai pemilik Rumah Musik Anes, yang menampung para musisi muda berbakat di Kota Subang.
Selanjutnya tampil bintang tamu utama yaitu Andre Gustian atau lebih dikenal sebagai Andre Lochness tampil enerjik dengan menggunakan balutan kostum seorang rocker ternama.
Beberapa lagu yang akrab dengan penonton seperti “Jump” milik Van Halen dan “When I See You Smile” tembang hits-nya Bad English ikut meluncur dari Andre Lochness.
Andre Lochness tampil cukup memukau dan menghangatkan suasana malam Minggu yang beranjak ke tengah malam dengan diiringi Andre Lochness Project Band, yang diperkuat oleh para musisi rock senior.
Andre Lochness telah membuktikan dirinya sebagai seorang rocker pujaan. Andre Gustian sudah cukup dikenal sebagai seorang musisi rock asal Kota Bandung. Mengawali karir bermusik sejak tahun 90-an dan sudah merilis beberapa album bersama band rock ternama asal Bandung “Lochness Band” Andre Gustian hingga saat ini tetap menunjukkan performa terbaiknya di atas panggung.
Acara pertunjukan musik ini dipungkasi dengan penampilan Dian Riffman dan Yopie El Boomber yang cukup memukau.
Pada akhir acara Erwin Spider yang dikenal sebagai vokalis band rock ternama asal Surabaya era tahun 90-an, menyampaikan rasa gembira dan salut kepada semua pengisi acara dan jajaran penyelenggara yang bisa menghadirkan atmosfir musik rock untuk tetap hadir hingga saat ini. Besar harapan acara seperti ini bisa diadakan secara rutin dan berkelanjutan. (kin sanubary/bandung pos)