Penguatan Moderasi Beragama tak Dapat hanya dengan Seminar, Kemenag Mesti Siapkan Penggerak di Dunia Digital
Jakarta, BANDUNGPOS.ID – Ikhtiar penguatan moderasi beragama tidak bisa hanya dilakukan dengan cara-cara konvensional, misalnya melalui seminar atau diklat tatap muka. Dunia sudah berubah dan kontestasi juga terjadi di dunia maya.
“ASN Kemenag harus dapat menjadi penggerak penguatan moderasi beragama di dunia digital,” demikian pesan Staf Khusus Menteri Agama bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo, di Lampung, Senin (5/9/2022).
Pesan ini disampaikan di hadapan para Administrator Kanwil Kemenag Provinsi Lampung saat Pelatihan Penggerak Moderasi Beragama. Hadir Kakanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo dan jajaran, para Kepala Kemenag Kabupaten/Kota, penyuluh agama dan Pembimas.
Menurut Wibowo, panggilan akrabnya, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi mewariskan disrupsi informasi. Dunia digital telah menyajikan narasi keagamaan yang bebas akses dan kerapkali dimanfaatkan kelompok tertentu untuk menyuburkan konflik dan menghidupkan politik identitas.