Bandung. BANDUNGPOS,ID – Ketua KONI Kota Bandung Nuryadi memberi apresiasi yang tinggi kepada penyelenggaraan Penataran Wasit/Hakim Tinju Tingkat Kota Bandung 2023 yang dilaksanakan di Sasana Tinju KONI Jabar jalan Pajajaran, Kota Bandung.
“Yang pertama selain memberi apresiasi yang tinggi, kegiatan penataran ini saya harapkan mampu mencapai misi, karena misi adalah peningkatan mutu SDM . Misinya Pemkot adalah juga misinya KONI Kota Bandung,” ujar Nuryadi disela-sela acara penataran, Sabtu (5/8/2023).
Nuryadi mengucapkan terimakasih kepada cabor tinju yang memiliki keinginan untuk mencapai peningkatan mutu SDM melalui penataran secara organisasi. Akan halnya secara umum adalah untuk kepentingan tinjunya. Kaderisasi wasit itu penting karena yang menjadi dasar sebuah event atau pertandingan itu adalah wasit, juri atau hakim. Mereka yang memutuskan.
“Peraturan pertandingan itu terus berubah-rubah, maksudnya ada refresh, ada pembaharuan, hal ini kalau tidak bisa disosialisasikan kepada wasit atau juri, kita kota Bandung, Jawa Barat dan Indonesia akan selalu ketinggalan,” tutur Nuryadi .
Menurut Nuryadi, melalui penataran ini secara pribadi dan kelembagaan ada kader dan secara internal calon wasit juri juga ada wawasan baru terkait dengan aturan pertandingan.
Kedepannya diharapkan tidak ada keributan di atas ring tinju menyangkut kepempinan wasit atau juri. Kericuhan tidak akan terjadi kalau wasit atau juri punya wawasan yang mumpuni diatas ring maupun saat penjurian. Kalau wasit atau juri jumlahnya sedikit dan hanya itu itu saja yang memimpin pertandingan tinju, ini jelas berbahaya bagi organisasi
“Untuk meminimalisirnya adalah dengan banyaknya wasit-wasit tumbuh apalagi usia muda, dan itu bisa jadi tingkat persaingan mereka akan baik . Dengan tingkat persaingan yang baik otomatis yang ditampilkan adalah wasit juri yang qualifield dan jujur. Itu yang menjadi titik keinginan kita bersama untuk meningkatkan mutu SDM,” papar Nuryadi.
Ihwal respon daerah yang cukup bagus terhadap penyelenggaraan penataran wasit/hakim tinju kota Bandung, Nuryadi berterimaksih kepada Pertina Kota Bandung karena mereka tidak berpikir untuk berdiri sendiri, artinya Pertina Kota Bandung selalu mendorong Jabar. Hal ini dibuktikan oleh Pertina Kota Bandung yang mengakomodir keinginan rekan-rekan dari daerah.
Di level Jabar harusnya Jabar yang menyelenggarakan, tapi KONI Kota Bandung tidak boleh berdiam diri, kita harus saling dorong.
“Sebagai Ketua KONI Kota Bandung saya mendorong agar Pengcab Pertina baik kota maupun kabupaten bisa menggelar hal serupa dengan apa yang dilakukan Pertina kota Bandung. Ini jadi bukti bahwa Kota Bandung itu selalu nyaah dan ngarojong ke Jabar, bukti konkrit adalah adanya penataran wasit/hakim tinju ini,” ujar Nuryadi. (dgp)
