“Terkait konsep opening menampilkan tarian-tarian khas Aceh, memberikan penonton gambaran mendalam tentang keanekaragaman dan keindahan budaya Aceh,” kata Kabid Upacara PB PON Wilayah Aceh, Akkar Arafat, di Banda Aceh, Senin (2/9/2024).
Akkar menyampaikan, tarian yang ditampilkan nantinya sarat dengan makna sejarah dan nilai-nilai lokal, serta edukasi kebudayaan seperti tentang musik tradisional, pakaian adat, dan seni kerajinan.
“Ini akan memberikan pengalaman yang autentik dan memperkaya pengetahuan penonton tentang warisan budaya Aceh,” ujarnya.
Dirinya menuturkan, cerita sejarah tersebut nantinya diperlihatkan melalui pertunjukan tarian dan visual sebagai bentuk apresiasi mendalam terhadap perjuangan dan kontribusi pejuang Aceh.
Kata dia, penggunaan proyeksi visual yang canggih nantinya juga bakal memberikan efek dramatis dan menarik, memungkinkan penonton merasakan cerita dan budaya Aceh dengan cara yang inovatif.
“Kombinasi permainan pencahayaan yang spektakuler dan kembang api akan menambah kemeriahan dan kesan megah acara, menciptakan suasana meriah dan mengesankan,” katanya.
Akkar menambahkan, secara keseluruhan, konsep pembukaan PON Aceh-Sumut ikut menawarkan perpaduan harmonis terhadap penghormatan warisan budaya dan sejarah Aceh
Dan, penggunaan teknologi modern nantinya untuk menciptakan pengalaman yang menakjubkan, serta bisa menyentuh hati penonton.
“Ini adalah cara yang efektif untuk memperkenalkan Aceh kepada masyarakat luas dan meninggalkan kesan mendalam pada semua yang hadir,” demikian Akkar Arafat. (den/na)