Kolom Mahasiswa
Oleh: Sri Rahayu Afifah
INDONESIA bercita-cita menjadi negara maju pada tahun 2045. Pada satu abad kemerdekaan, Indonesia juga bercita-cita untuk masuk menjadi bagian dari kekuatan lima besar dunia. Apakah benar bisa?
Negara berkembang seperti Indonesia bisa menjadi negara maju jika memiliki pertumbuhan ekonomi tahunan sebesar 7% secara berturut-turut selama 15 tahun. Sedangkan Indonesia, melansir dari cnbcindonesia.com, menurut Ekonom Senior & Menteri Keuangan Indonesia (2014-2016) Bambang Brodjonegoro, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya selalu stagnan pada pertumbuhan 5% sejak 2011.
Di era serba digital ini, internet seakan menjadi hal yang wajib dimiliki semua orang. Dalam berbisnis pun internet bisa mempermudah produsen menjual produknya.
Dengan kemunculan e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada para produsen berpotensi menjual barang dagangannya dengan lebih leluasa karena memiliki jangkauan yang lebih luas. Namun, kemudahan ini bisa didapatkan jika terdapat jaringan internet yang memadai.
Sayangnya kita mendengar lagi kabar kasus korupsi terbaru yang mencapai kerugian Rp 8 Triliun. Pejabat yang baru-baru ini ditetapkan sebagai tersangka adalah Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo). Johnny G. plate yang diduga terlibat dalam peristiwa tindak pidana korupsi pada proyek pembangunan infrastruktur BTS 4G 1, 2, 3, 4, 5.
Dilansir dari liputan6.com proyek pembangunan menara BTS 4G Bakti Kominfo ini sejatinya untuk memberikan pelayanan digital di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Namun, anggarannya dikorupsi oleh orang-orang yang korup. Jika saja proyek pembangunan ini berjalan sebagaimana mestinya, proyek ini berpotensi untuk membantu kemajuan di daerah 3T. Bukan tidak mungkin perekonomian Indonesia juga bisa meningkat dengan adanya perkembangan teknologi yang tersebar.
Namun, jika para pejabat di negeri ini masih saja korup, bagaimana Indonesia mencapai negara maju. Sedangkan uang negara yang menjadi hak rakyat saja masih masif dikorupsi. Jika benar Indonesia ingin menjadi negara maju seharusnya para pejabat harus berbenah bukan serakah.*
Sri Rahayu Afifah, mahasiswi Prodi Jurnalistik Fidkom UIN Sunan Gunung Djati Bandung, bermukim di Cianjur, Jawa Barat