
KOTA BANDUNG, BANDUNGPS.ID – Padepokan Mayang Sunda menggelar perayaan Milangkala ke-13 dengan Pagelaran Seni Budaya Candra Sangkala di Jalan Raden Patah, Bandung, Jumat (31/10/2025) pukul 19.00 WIB. Suasana hangat dan kebersamaan terasa kental di antara para seniman dan pecinta budaya Sunda yang hadir.
Mengusung tema “Tapa Rasa Nata Jagat Pertala Kinarya Panca Nawa”, acara ini menjadi wadah silaturahmi bagi pelaku seni dan budaya Kota Bandung. Mereka meneguhkan komitmen untuk menjaga warisan budaya Sunda di tengah derasnya arus modernisasi.
Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Bandung, Soni Daniswara, mengapresiasi kiprah Padepokan Mayang Sunda selama 13 tahun. Ia menegaskan bahwa seni dan budaya adalah ruh Kota Bandung, serta mewujudkan konsistensi padepokan dalam mengembangkan kreativitas seniman.
Dalam acara tersebut, Soni Daniswara melakukan prosesi potong tumpeng sebagai simbol kasih sayang pemerintah terhadap masyarakat seni. Potongan tumpeng diserahkan kepada seorang seniwati, menandai sinergi antara pemerintah dan komunitas budaya dalam merawat kearifan lokal.
Kemeriahan semakin bertambah dengan hadirnya 24 komunitas seni dan budaya dari berbagai wilayah di Bandung. Mereka menampilkan atraksi beragam, mulai dari Tari Bandung Java Sumen Saduin, musik tradisional, hingga seni eksperimental yang memadukan tradisi dan inovasi modern.
Milangkala ke-13 Padepokan Mayang Sunda bukan sekadar perayaan ulang tahun, melainkan juga refleksi perjalanan panjang dalam menghidupkan kembali kecintaan pada budaya di hati masyarakat. Soni Daniswara berharap, Padepokan terus maju dan menginspirasi generasi pelaku seni Kota Bandung, memastikan warisan budaya tetap lestari di era modern. ( Iding/bnn )





