Oleh Ridhazia
Kekuatan militer Indonesia meroket. Berdasarkan data terbaru dipublikasikan Global Firepower (GFP) lewat website resminya peringkat kekuatan militer Indonesia tahun 2023 berada di ranking 13 dunia dengan indeks kekuatan 0,2221.
Peringkat di GFP ini naik dua peringkat dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2022 Indonesia berada di ranking 15 dengan indeks kekuatan 0.2251.
Semua kekuatan bersenjata Indonesia itu tanpa kekuatan PITING. Sepenuhnya kekuatan nyata jika terjadi konflik bersenjata. Kekuatan militer Indonesia di atas kekuatan militer Jerman. Bahkan negara yang sangat dimitoskan sebagai negara NAZI itu melorot ke ranking 25 dunia. Sedangkan militer AS masih paling top. Diikuti Rusia dan Cina.
Perang proksi
Militer yang tangguh tidak menjadi jaminan Indonesia bebas dari perang proxy yakni konflik politik yang melibatkan kekuatan negara lain di dalam suatu negara. Skala kecil tapi implikasinya besar karena perang proxy menggunakan kontruksi politik ambiguitas, sebagaimana dilakukan jaringan terorisme,
Perang jenis ini antara lain gerakan separatis dan gerakan radikal kanan/kiri hingga demonstrasi anarkis. Bahkan korupsi, peredaran narkoba, pemberitaan media yang provokatif, penyebaran pornografi.
Selamat Hari TNI! *
* Ridhazia, dosen senior Fidkom UIN Sunan Gunung Djati, jurnalis dan kolumnis, pemerhati komunikasi sosial politik, bermukim di Vila Bumi Panyawangan, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.