GARUT, BANDUNGPOS.ID – Ribuan ummat Islam Jumat pagi padati Alun-Alun Leles, Garut, Jawa Barat. Lautan manusia berhijab itu rela berdesakan-desakan dan berpanas ria sekadar ingin bertemu dengan Mama Dede, ustadzah yang rajin taushiah di stasiun tv swasta nasional. Mereka mengaku datang dari beberapa kelompok pengajian, seperti dari Kecamatan Limbangan, Kecamatan Kadungora, Kecamatan Cibiuk , Kecamatan Banyuresmi, atau ummat Islam Warga Kecamatan Leles sendiri.
Taushiyah Mama Dede yang berada pinggir Jalan raya Bandung-Garut mendapat sambutan yang sangat meriah dari masyarakat terutama kaum muslim. Ustadzah asal Ciamis Mama Dede yang berdakwah selama 60 menit itu membedah masalah riba yang diancam api neraka dan orang yang pandai sodhaqoh akan mendapatkan ganjaran surga. Kehadiran Mama Dede di Leles merupalkan inisiatif Pemerintah Kecamatan Leles sebagai upaya mencerdaskan masyarakat.
Beberapa masyarakat yang berhasil ditemui Bandungpos.id, Ummy Lestari dari Kadungora mengkukapkan, kegadiran Mama Dede menjadi magnit tersendiri bagi yang hadir pada event pengajian akbar itu. “ Senang berada di tengah-tengah pengajian ini, terik matahari tergantikan materi taushiah yang bagus. Benar kara Mama Dede riba sebailnya tidak ada, “ katanya.
Riba tambah Ummy, seperti pinjaman bank emok (bank tidak resmi) banyak buka praktik di wilayah Garut, disamping tidak mendapat jaminan pemerintah, juga meresahkan masyarakat. Contoh kasus rentenir yang merobohkan rumah krediturnya tidak boleh terjadi lagi.(rm/bp)