Oleh Ridhazia
Pendeta Gilbert Lumoindong viral setelah membuat kegaduhan ceramahnya yang menyinggung soal salat dan zakat dalam Islam.
Tapi ia telah menyampaikan permohonan maaf melalui pertemuannya dengan Ketua Dewan Masjid Indonesia sekaligus mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) di Jakarta, Senin (15/4).
“Dengan segala kerendahan hati meminta maaf karena kegaduhan yang ada,” kata Gilbert. Ia menjelaskan video ceramahnya yang viral di media sosial tidak memuat penjelasan yang lengkap karena telah dipotong-potong. Dan, tak bermaksud untuk mengolok-olok umat Islam melalui ceramahnya tersebut.
Kontroversi
Bukan kali ini Gilbert membuat gaduh. Pada tahun 2020, ia sempat memicu kontroversi dari kalangan umat Katolik Roma setelah mengeluarkan pernyataan kepada Paus Fransiskus terkait dukungan Paus mengenai serikat sipil untuk homoseksual.
Di internal organisasi keagamaan Badan Pengurus Pusat Gereja Bethel Indonesia (GBI) ia juga ditegur keras karena pernyataan kontroversialnya terkait kasus Ferdi Sambo tahun 2022.
Alumni Institut Teologi dan Pendidikan Indonesia ini sempat menunjukkan foto bersama antara dirinya dengan tokoh umat Islam Rizieq Shihab dan Yusuf Mansur pada tahun 2014.
Foto lawas tahun 2019 kemudian hebohkan karena ditafsirkan publik kalau Rizieq Shihab sudah memualafkan Gilbert. *
* Ridhazia, dosen senior Fidkom UIN Sunan Gunung Djati, Kota Bandung, jurnalis dan kolumnis, pemerhati psikologi dan komunikasi sosial politik, bermukim di Vila Bumi Panyawangan, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.