TAK sedikit orang yang menganggap, bahwa ketiak hitam terjadi akibat kebiasaan mencukur bulu ketiak. Padahal, ketiak hitam bisa disebabkan oleh berbagai hal. Oleh karena itu, cara mengatasinya pun dapat berbeda-beda. Warna kulit ketiak seharusnya sama seperti warna kulit di bagian tubuh lain.
Namun, pada beberapa orang, kulit di bagian ketiak bisa tampak menghitam. Kulit ketiak hitam bisa membuat rasa percaya diri menurun. Hal ini karena ketiak hitam dianggap kurang enak dipandang dan mengganggu penampilan, apalagi saat mengenakan pakaian yang tidak menutupi lengan (tank top).
Beberapa Penyebab Ketiak Hitam
Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan ketiak menjadi hitam, di antaranya:
- Iritasi kulit ketiak
Salah satu penyebab kulit ketiak hitam yang paling umum adalah sering menghilangam bulu ketiak dengan cara mencukur atau mencabut bulu ketiak. Hal tersebut dapat membuat kulit mudah mengalami iritasi dan memicu produksi melanosit, yaitu sel penghasil pigmen atau warna alami kulit (melanin), secara berlebihan.
- Infeksi bakteri
Kulit ketiak hitam juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium minutissimum. Bakteri ini biasanya tumbuh subur jika sesoerang banyak berkeringat, tinggal di lingkungan yang lembap, kurang menjaga kebersihan tubuh, atau menderita masalah kesehatan tertentu, seperti diabetes dan obesitas.
- Kehamilan
Sebagian ibu hamil dapat mengalami perubahan atau gangguan kulit, dan salah satunya adalah kulit ketiak hitam. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh perubahan hormone kehamilan yang merangsang peningkatan produksi melanin. Warna kulit yang menghitam biasanya akan memudar dalam beberapa bulan setelah melahirkan.
- Acanthosis nigricans
Kulit ketiak hitam juga bisa disebabkan oleh penyakit yang disebut acanthosis nigricans. Orang yang memiliki kondisi ini akan mengalami penebalan kulit dan perubahan warna kulit menjadi lebih gelap. Munculnya pun tidak hanya di ketiak, melainkan juga bisa di leher, wajah, tubuh, perut, lengan, dan sekitar pangkal paha.