Oleh Farhan Helmy (Presiden Dilans Indonesia)
SEJAK — pelajar saya percaya pada kekuatan gagasan dalam mengubah keadaan asal terus kita konsisten menyebarkannya dan terbuka atas semua kritik sekecil apa pun. Tanpa disangka, apa yang saya perjuangkan bersama kawan-kawan DILANS Indonesia mendapat respon dari seorang profesional dan peneliti dari Norwegia, Daura van Vuuren.
Daura seorang profesional dan mungkin juga peneliti yang tertarik mendalami isu krisis iklim dan disabilitas. Dua Minggu lalu dia mengontak saya untuk mewawancarai persiapan proyek kolaboratif yang akan dilaksanakan di berbagai negara di kawasan Asia Pasifik, selain Indonesia, Australia, Fiji, Selandia Baru dan Amerika Serikat dalam waktu tidak lama.
Karena kesibukan, saya tidak bisa memenuhi pertemuan lansung di Jakarta. Saya menyediakan waktu sekitar satu jam untuk menyampaikan pengalaman, pengetahuan, serta apa yang saya pikirkan dalam mempercepat penyediaan hak penyandang disabilitas dan lanjut usia (DILANS). Bukan hanya kepentingan domestik Indonesia, yang jumlah DILANSnya sekitar 50 juta orang, tetapi warga global yang diperkirakan mendekati 2 Milyar orang.
Daura menuliskannya di LinkedIn dengan baik dari apa yang kami dialogkan 👍Penulis Bertempat Tinggal di Kota Bandung
