MUSIK merupakan salah satu seni yang lahir sebelum film muncul. Hampir di setiap negara mempunyai musik yang berbeda-beda. Definisi musik bisa Anda dapatkan dari berbagai referensi. Arti musik menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan.
Definisi musik juga bisa diartikan sebagai nada atau suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan (terutama yang menggunakan alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu).
Pengertian musik secara umum merupakan suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan terutama dari suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama. Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat musik.
Ada banyak fungsi musik seperti untuk hiburan, untuk ekspresi diri, untuk alasan ekonomi dan bisnis, untuk upacara dan ritual, untuk menenangkan hati, untuk mediasi dan lain sebagainya. Musik secara umum dibagi menjadi musik tradisional dan musik modern.
Pengertian musik menurut Aristoteles adalah curahan kemampuan tenaga penggambaran yang berasal dari gerakan rasa dalam satu rentetan nada (melodi) yang memiliki irama.
Sementara Shcopenhauer, seorang filsuf asal Jerman ini berpendapat bahwa arti seni musik adalah melodi yang syairnya berupa alam semesta.
Sedangkan pengertian seni musik adalah ilmu pengetahuan serta seni mengenai kombinasi ritmik dan beberapa nada, baik vokal ataupun instrumental yang mencangkup melodi serta harmoni sebagai ekspresi dari segala sesuatu hal yang menginginkan diungkapkan terlebih dalam segi emosional.
Terakhir menurut Adjie Esa Poetra musik adalah sebuah bunyi yang teratur, bukan saja bersifat moral normatif, melainkan juga diakui selaras yang berdasarkan penghitungan para ahli ilmu fisika.
Musik adalah bahasa universal yang dapat memengaruhi perasaan, pikiran, dan tubuh kita. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, penggunaan musik sebagai bagian dari pengobatan holistik semakin diakui dan dipraktikkan.
Apa Itu Terapi Musik?
Terapi musik adalah praktik yang melibatkan penggunaan musik secara terstruktur untuk mencapai tujuan kesejahteraan fisik, emosional, dan mental. Terapis musik yang berlisensi menggunakan musik dalam berbagai cara untuk membantu individu mengatasi berbagai tantangan kesehatan.
Terapi musik dapat melibatkan aktifitas seperti bernyanyi, bermain instrumen musik, atau menulis lagu. Ini juga bisa berarti mendengarkan musik dengan sengaja dalam konteks terapi. Terapi musik sering digunakan dalam pengaturan medis, terapi rehabilitasi, dan bahkan sebagai pendukung dalam situasi stres seperti operasi.
Praktik Terapi Musik
Bagaimana cara terapi musik dilakukan? Terapi musik dapat dilakukan oleh seorang terapis musik berlisensi yang merancang program sesuai dengan kebutuhan individu. Terapis musik akan mempertimbangkan tujuan pengobatan, preferensi musik, dan kondisi kesehatan individu. Terapi musik juga dapat dilakukan secara mandiri dengan mendengarkan musik yang sesuai dengan suasana hati dan kebutuhan Anda.
Penting untuk diingat bahwa terapi musik bukanlah pengganti perawatan medis yang diberikan oleh dokter. Namun, ini dapat menjadi pendukung yang kuat dalam perawatan holistik yang mencakup tubuh, pikiran, dan jiwa.
Musik memiliki kekuatan untuk menyentuh hati dan jiwa Anda dan terapi musik adalah alat yang berharga dalam pengobatan holistik. Dalam dunia yang penuh dengan tekanan dan gangguan, musik memberikan penghiburan dan dukungan yang sangat diperlukan bagi banyak individu.
Nah, manfaat terapi musik itu apa saja?
Pertama, bisa mengurangi stres dan kecemasan. Musik yang tepat dapat membantu meredakan stres dan kecemasan. Ia dapat menurunkan kadar hormon stres dalam tubuh dan merangsang sistem saraf parasimpatik, yang menghasilkan perasaan rileks. Sehingga terapi musik dianggap terapi paling mudah yang bisa dilakukan oleh setiap orang.
Kedua, dapat meningkatkan mood. Musik memiliki kemampuan untuk memengaruhi suasana hati. Mendengarkan musik yang menyenangkan dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala depresi. Bagi orang yang tidak menyukai musik mulailah mencoba menyenangi music untuk terapi kesehatan.
Ketiga, meminimalisir nyeri dan ketegangan. Terapi musik telah digunakan untuk mengurangi nyeri kronis, seperti nyeri punggung dan nyeri kepala. Musik juga dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan fisik. Bagi Anda yang setiap hari bekerja melakukan terapi musik seperti sangat dianjurkan, apalagi jika pekerjaan Anda cukup memeras otak dan tenaga.
Keempat, fokus dan konsentrasi bisa meningkat. Beberapa jenis musik, seperti musik klasik, dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi. Ini berguna dalam konteks pembelajaran dan produktivitas. Karena inilah banyak penulis yang menggunakan musik untuk meningkatkan produktivitas dalam menulis.
Kelima, meningkatkan ekspresi emosional. Bermain musik atau menulis lagu dapat membantu individu untuk mengekspresikan emosi yang sulit diungkapkan melalui kata-kata. Dengan bahasa seni Anda bisa melakukan komunikasi seni sehingga mampu menjadikan musik sebagai pendorong kreativitas.
Keenam, memperbaiki kualitas tidur. Musik yang tenang dan relaksasi dapat meningkatkan kualitas tidur. Ini sering digunakan dalam terapi tidur. Cobalah Anda lakukan terapi semacam ini ketika Anda kurang menikmati tidur Anda karena beban fikiran yang beragam dan menumpuk.
Ketujuh, mampu meningkatkan kreativitas. Terapi musik dapat merangsang sisi kreatif otak dan membantu individu untuk memecahkan masalah dan berpikir “di luar kotak.” Itulah bagi orang-orang kreatif mendengarkan musik menjadi terapi yang mudah dilakukan karena selain menghibur juga menstimuli kreativitas.
Itulah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari terapi musik. Tentu jenis music yang Anda gunakan disesuaikan dengan selera masing-masing karena setiap orang mempunyai jenis yang berbeda-beda. Dapatkan informasi menarik dan bermanfaat di bandungpos.id(ask/bnn/berbagai sumber)