Kesehatan Wanita

Ini Tanda Infeksi Saluran Kencing pada Wanita

325views

Oleh: dr. Devia Irine Putri

SELAIN nyeri haid, efek samping KB, dan komplikasi dari kehamilan, terdapat salah satu keluhan yang sering kali dihadapi para wanita, yakni infeksi saluran kemih (ISK). Anyang-anyangan dan nyeri perut menjadi gejala infeksi saluran kencing pada wanita yang sering dikeluhkan.

Wanita lebih rentan mengalami infeksi saluran kemih, karena saluran kencing wanita, atau uretra, lebih pendek dibandingkan pada pria. Kondisi tersebut memudahkan bakteri untuk sampai ke saluran kencing. Bila tak menjaga kebersihan organ intim, risiko infeksi saluran kemih pada wanita makin meningkat.

Adapun beberapa gejala ISK pada wanita yang perlu Anda ketahui, antara lain:
Rasa Nyeri, Menyengat, atau Terbakar saat Berkemih

Sensasi nyeri, menyengat, dan terbakar saat berkemih merupakan tanda pertama infeksi saluran kemih pada wanita. Meski demikian, hal ini belum tentu menjadi gejala ISK, kecuali sensasi yang dirasakan menetap selama beberapa hari. Jika rasa nyeri saat berkemih hanya muncul sekali dalam sehari dan tidak menunjukkan gejala lain dari ISK, tubuh Anda kemungkinan sudah membuang bakteri lewat berkemih. Untuk mencegah penyebaran infeksi, minumlah air putih lebih banyak, segera setelah rasa terbakar muncul.
Rasa Ingin Berkemih Terus-menerus yang Tak Tertahankan

Oleh awam, rasa ingin berkemih terus-menerus disebut dengan anyang-anyangan. Dalam kondisi ini, bakteri yang mengiritasi uretra dan lapisan kandung kemih akan membuat Anda merasa harus berkemih terus-menerus.
Berkemih Tak Membuat Anda Lega

Sering berkemih juga merupakan salah satu ciri-ciri infeksi saluran kencing pada wanita. Dengan adanya infeksi, Anda akan merasa bahwa kandung kemih terasa penuh setiap saat. Namun, ketika akan buang air kecil, hanya beberapa tetes yang dapat keluar. Untuk mengenali kondisi ini, catat berapa kali Anda butuh ke kamar mandi dan tidak mendapatkan kelegaan setelah berkemih.
Air Seni yang Berkabut, Berdarah, atau Berubah Warna

Warna air seni dapat menjadi gejala ISK pada wanita. Warna air seni yang tidak jernih maupun kekuningan wajib Anda waspadai. Air seni yang berkabut, merah, atau cokelat merupakan tanda infeksi saluran kemih pada wanita. Namun, ingat apa saja yang sudah dikonsumsi dalam 24 jam ke belakang. Sebab, buah bit dan makanan lain yang berwarna senada juga dapat mengubah air seni menjadi berwarna pink, oranye, maupun kemerahan. Warna air seni tersebut akan cepat kembali normal jika penyebabnya memang dari makanan yang telah dikonsumsi.
Air Seni Berbau Tajam

Bau yang tajam dan tidak sedap dapat menjadi gejala ISK. Beberapa makanan dan minuman juga dapat menyebabkan air seni berbau, seperti kopi dan asparagus. Namun, jika bau menetap lama disertai dengan perubahan warna yang telah disebutkan, segeralah periksakan kondisi Anda ke dokter.
Rasa Kram, Tertekan, maupun Nyeri di Sekitar Panggul atau Kandung Kemih

Wanita yang berusia lebih tua dapat merasakan gejala di atas ketika mengalami ISK. Pada sebagian wanita, kram maupun nyeri inilah yang menjadi keluhan utama. Terkadang, kondisi ini dianggap sepele karena berhubungan dengan hal lain seperti nyeri yang timbul akibat sindrom pramenstruasi. Namun, bila Anda mengalaminya, lebih baik diskusikan kondisi Anda dengan dokter sehingga penyebabnya dapat diketahui dan segera diatasi.
Rasa Lelah yang Berlebihan

Sama dengan infeksi lainnya, setelah mendeteksi ada yang tidak wajar, tubuh akan mengalami peradangan. Seiring dengan timbulnya pertahanan tubuh lainnya, pengeluaran sel darah putih untuk melawan kuman yang sedang menyerang tubuh akan menyebabkan rasa lelah. Jika rasa lelah berlebih ini tak dapat hilang dengan sendirinya, beritahu dokter Anda, terutama jika disertai dengan gejala ISK lainnya.
Demam

Bersamaan dengan gejala lain, demam sering kali menjadi tanda bahwa infeksi telah terjadi lebih lanjut dan menyebar ke ginjal. Jika demam yang diukur dengan termometer melebihi 38 derajat Celsius dan Anda merasa meriang maupun berkeringat berlebih, segera periksakan ke dokter. Dalam kondisi ini, biasanya gejala akan berkurang secara bertahap setelah konsumsi antibiotik yang diresepkan oleh dokter.

Mual dan Muntah

Tak hanya itu, infeksi saluran kencing yang tidak ditangani dengan baik dan sudah menyebar ke ginjal, umumnya disertai dengan munculnya keluhan mual dan muntah.
Penurunan Kesadaran

Salah satu komplikasi dari infeksi saluran kemih yang tidak ditangani adalah terjadinya urosepsis, yakni bakteri tidak hanya menyebar ke organ ginjal, melainkan sudah masuk ke aliran darah dan menyebabkan gangguan sistemik. Bila tak tertangani, urosepsis dapat mengancam jiwa. Selain gejala infeksi saluran kemih di atas, pada kasus infeksi berat seseorang dapat mengalami penurunan kesadaran.

Segera konsultasikan dengan dokter apabila muncul salah satu atau beberapa gejala infeksi saluran kemih pada wanita tersebut. Dengan pengobatan yang tepat, Anda dapat terhindar dari komplikasi. Jangan lupa, lakukan pencegahan seperti menjaga kebersihan organ intim dan konsumsi cairan yang cukup agar terhindar dari keluhan infeksi saluran kencing.**(Sumber: KlikDokter.com)

Leave a Response