KesehatanKesehatan Wanita

Ibu Hamil Malas Makan, Apa Pengaruhnya pada Janin?

297views

Oleh: dr. Nitish Basant Adnani, BMedSc MSc.

UNTUK mewujudkan kehamilan yang sehat, salah satu yang harus dilakukan adalah memastikan asupan makanan yang dikonsumsi tercukupi setiap harinya. Baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

Sayangnya, ada kondisi ketika ibu hamil malas makan. Hal ini sering terjadi, khususnya saat trimester pertama ketika ibu mengalami mual dan muntah. Penyebab mual dan muntah pada kehamilan belum jelas. Namun, diperkirakan peningkatan hormon hCG di awal kehamilan menjadi pencetusnya.

Asupan nutrisi harus dipenuhi sesuai dengan kondisi dan usia kehamilan ibu. Bila tidak, bukan tidak mungkin akan muncul dampak buruk, baik bagi ibu maupun janin dalam kandungan. Berikut ini beberapa bahaya ketika ibu hamil malas makan atau tidak makan seharian:

1. Tumbuh Kembang Bayi Terancam

                                                                             (Foto: Istimewa)
Ibu hamil yang malas makan akan mengancam tumbuh kembang janin. Janin bertumbuh dan berkembang dalam rahim ibu. Untuk perkembangannya, ia sepenuhnya bergantung pada tubuh ibu yang memberikan nutrisi melalui plasenta. Bila ibu malas makan, maka asupan nutrisinya pun akan berkurang. Kondisi ini kemudian akan berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan bayi.

2. Kecacatan pada Bayi

Kekurangan nutrisi pada trimester pertama dapat menyebabkan kecacatan pada bayi. Nutrisi yang kurang ini bisa terjadi bila ibu malas makan saat hamil. Ingatlah, bahwa trimester pertama adalah masa ketika organ-organ tubuh janin terbentuk. Bila pada masa ini nutrisi tidak tercukupi, maka tumbuh kembang janin akan terhambat. Sebagai contoh, kekurangan asam folat dapat menyebabkan tabung saraf bayi gagal menutup yang disebut dengan defek tuba neuralis. Akibatnya, bayi akan lahir dengan kecacatan.

3. Bayi Lahir dengan Berat Badan Rendah dan Gagal Tumbuh

Jika ibu hamil malas makan, maka risiko bayi lahir dengan berat badan rendah dapat meningkat, bahkan berisiko gagal tumbuh. Bayi disebut lahir dengan berat badan rendah jika beratnya di bawah 2.500 gram.

4. Ibu Hamil Berisiko Mengalami Anemia

Bukan hanya pada janin, malas makan akan membahayakan kondisi ibu hamil sendiri. Salah satu dampak kekurangan nutrisi pada kehamilan adalah anemia (kekurangan sel darah merah). Tak hanya itu, ibu hamil yang jarang makan juga dapat mengalami komplikasi persalinan seperti tekanan darah tinggi, perdarahan, dan sebagainya.

Demikian beberapa bahaya yang bisa terjadi jika ibu hamil malas makan. Mengetahui dampaknya bisa merugikan ibu ataupun janin dalam kandungan, maka upayakan nutrisi ibu tetap terpenuhi. Bila mengalami rasa mual, Anda dapat menyiasatinya dengan mengonsumsi biskuit atau makanan kering terlebih dahulu. Anda juga bisa mencoba cara lainnya, yaitu dengan makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering. Hal ini umumnya efektif pada ibu di trimester kedua dan ketiga saat perut semakin besar dan terasa begah, sehingga sering timbul rasa enggan untuk makan.
Selain itu, pastikan makanan yang dikonsumsi mengandung nutrisi yang lengkap, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Bila memerlukan bantuan mengenai kondisi malas makan saat hamil, Anda dapat berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan saran lebih lanjut.**(Sumber: KlikDokter.com)

Leave a Response