Oleh: dr. Alvin Nursalim, SpPD
PARKINSONISME vaskular merupakan suatu bentuk parkinsonisme atipikal, dengan penyebab yang berbeda dari parkinsonisme pada umumnya. Pada parkinsonisme vaskular, gejala penyakit disebabkan oleh satu atau lebih kejadian stroke ringan, sehingga berhubungan dengan masalah pada pembuluh darah (vaskular).
Sementara itu, penyakit parkinsonisme tipikal disebabkan oleh hilangnya sel saraf bertahap sehingga disebut juga penyakit neurodegeneratif. Penderita parkinsonisme vaskular bisa saja memiliki gejala yang kurang lebih sama dengan parkinsonisme tipikal. Namun, gejala pada parkinsonisme vaskular umumnya lebih berkaitan dengan bagian bawah tubuh. Selain itu, sering juga ditemukan gejala yang berkaitan dengan stroke.
Beberapa keluhan yang berhubungan dengan kondisi parkinsonisme vaskular, di antaranya:
- Gangguan Keseimbangan
Pada parkinsonisme vaskular, lebih umum ditemukan keluhan instabilitas postural. Hal ini membuat penderitanya sangat mungkin mengeluhkan kesulitan berjalan serta gangguan keseimbangan. Akibatnya, risiko untuk jatuh pun lebih tinggi. Di sisi lain, pada penderita parkinsonisme tipikal, lebih umum ditemukan tremor pada anggota gerak atas. Biasanya, tremor atau gemetar lebih terlihat saat penderita sedang beristirahat. Selain itu, lebih sering pula munculnya gejala bradikinesia, yaitu pergerakan yang lambat serta gangguan kemampuan menggerakkan tubuh sesuai dengan perintah.
- Gaya Berjalan yang Khas
Gejala lain pada parkinsonisme vaskular, yaitu ditemukan gaya berjalan khas parkinsonisme — berjalan dengan langkah kecil serta gerakan menyeret kaki. Bedanya, pada parkinsonisme vaskular umumnya ditemukan posisi berdiri yang lebih ‘lebar’. Selain itu, panjang langkah pun bervariasi. Kondisi ini sering dikenal sebagai parkinsonian ataxic gait.