FUTA Tolak Pembangunan Patung Soekarno di Walini KBB
- Forum Ulama Tokoh dan Advokat (FUTA) Jawa Barat, menggelar aksi damai di depan Gedung Sate (Gesat), Jalan Diponegoro, Kota Bandung.
Bandung Barat, BANDUNGPOS.ID: – Forum Ulama Tokoh dan Advokat (FUTA) Jawa Barat, menggelar aksi damai di depan Gedung Sate (Gesat), Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Mereka menolak pembangunan Patung Soekarno di sejumlah daerah di Jabar.
Berdasarkan rencana, dua patung Soekarno berukuran ‘raksasa’ akan dibangun di Bandung dan kawasan Walini, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat. Gelontoran anggaran disiapkan untuk membangun patung Sang Proklamator tersebut.
Monumen Plaza Soekarno Seharga Rp 14,5 M Segera Hadir di Bandung. Dalam aksinya mereka menyebut, pembangunan patung makhluk bernyawa tidak sesuai dengan ajaran Islam. Tak hanya itu, pembangunan patung ini bukan merupakan aspirasi dan kepentingan masyarakat Jawa Barat.
“Pembangunan patung ini tidak sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat, dengan dana triliunan ini merupakan perbuatan menghambur-hamburkan harta,” kata Budi Saefullah, saat berorasi.
Di sisi lain, pembangunan patung ini memakan biaya hingga milyaran bahkan triliunan rupiah di tengah situasi masyarakat yang terhimpit berbagai permasalahan, terutama masalah ekonomi. Patung Soekarno Setinggi 100 Meter dikabarkan bakal mejeng di KBB
maka itu, FUTA berharap seluruh masyarakat terutama pemerintah dapat bersimpati dan berempati dengan menegakkan kebijakan-kebijakan yang memang dapat mensejahterakan masyarakat Jawa Barat.
“Dengan dana sebesar ini, maka dapat digunakan untuk menegakkan kebijakan-kebijakan yang dapat mensejahterakan masyarakat Jawa Barat,” ucap Acep. **(Adems/BNN)