Metro Bandung

“Eco-Design dan Assistive Technology:

Eco-Design dan Assistive Technology: ruang

325views

Bandung, BANDUNGPOS.ID: Presiden DILANS Indonesia Farhan Helmy bersama tiga narasumber lainnya: Tammi Lasmini, mewakili Pemerintah Kota Bandung, Ardzuna Sinaga, Urban+, dan Dani Hermawan dari Formologix, berbagi pandangan pada seminar IDEATHON: (Un)usual Archetype: Adaptability for Inclusive Space.

Seminar ini sebagai pembuka dari keseluruhan kegiatan yang diharapkan memberikan perspektif tentang inklusivitas ruang publik. Presiden DILANS Indonesia berbagi pandangan dan pengalamannya yang diberi judul, “Eco-Design dan Assistive Technology: ruang, ranah, dan etika publik”.

IDEATHON merupakan kegiatan dari Architecture Without Walls (AWW) 2023 yang diselenggarkan oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jabar, 12-16 Agustus 2023 di Gedung POSCO, Bandung.

Kegiatan ini didasarkan pada suatu kesadaran bahwa kondisi yang melampaui batas keseharian atau ‘unusual’ selalu memiliki keterkaitan antara aktivitas manusia dengan penggunaan ruangnya. Pembacaan terhadap penggunaan ruang bagi penyandang disabilitas dan lansia (#DILANS) memerlukan eksperimentasi, sensitivitas, dan kepekaan terhadap konteks; agar desain universal yang optimum dapat diwujudkan.

Partisipan yang hadir terlibat ideasi marathon, bersama narasumber dan mentor berpengalaman dalam kegiatan workshop dan seminar; agar melahirkan potensi baru berupa ide, gagasan, desain, maupun archetype yang adaptif guna mewujudkan ruang inklusif di sekitar kita.

Apresiasi untuk penyelenggara untuk mengusung tema ini yang juga menjadi perhatian banyak pemangku kepentingan global. Mudah-mudahan berbagai gagasan dan pandangan yang mengemuka bisa berbuah pada aksi kongkrit dalam perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas dalam mewujudkan ruang yang inklusif. * (rm/BNN)

Leave a Response