Daerah

Dr. H. Tadjuddin Rachman, SHMM dan H.Hasman Usman, SH.MH Soroti Tajam Hukum Tumpul Ke Atas

Dua advokat senior yang tengah menangani kasus hukum Nasional yaitu Dr. H. Tadjuddin Rachman, S.H.M.M. dan Kandidat Doktor Hukum H.Hasman Usman, S.H.M.H. tampil memukau di Podcast Tadjuddin Rachman Law Firm Channel, Sabtu 28 September 2024

90views

KOTA MAKASAR, BANDUNGPOS--Dua advokat senior yang tengah menangani kasus hukum Nasional yaitu Dr. H. Tadjuddin Rachman, SHMM dan Kandidat Doktor Hukum H.Hasman Usman, SHMH tampil memukau di Podcast Tadjuddin Rachman Law Firm Channel, Sabtu 28 September 2024 yang dipandu Tokoh literasi dan Penulis Nasional Bachtiar Adnan Kusuma. Advokat senior Tadjuddin Rachman adalah kuasa hukum Sakatatal dalam kasus hukum Vina di Cerebon Jawa Barat. Sementara Hasman Usman, dikenal sebagai advokat senior yang kini menangani sejumlah kasus di Jakarta dan tercatat sebagai Sekretaris DPC Peradi Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Bachtiar Adnan Kusuma, sebagai host pada podcast yang bertema” Hukum Tumpul ke Atas, Tajam ke Bawah, Bagaimana Fufufafa” menegaskan kalau istilah hukum tumpul ke atas dan tajam ke bawah menunjukkan kalau penegakan hukum di Indonesia cenderung memihak pada kelompok tertentu yaitu kelompok penguasa, kelompok berduit, sementara kelompok masyarakat miskin cenderung dihukum lebih berat karena tidak berdaya.

Dari kalimat pembuka Host yang mengendalikan Tokoh Literasi yang juga ketua Forum Nasional Perkumpulan Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional ini, Tadjuddin Rachman memperkuat jika ada beberapa faktor penyebab ketidakadilan hukum di Indonesia. Di antaranya karena perilaku koruptif dan kolusi terjadi di mana-mana, adanya kecenderungan untuk mencari kemenangan daripada keadilan. Penegakan hukum menjadi komoidtas politik, terjadi tebang pilih dan tidak beraninya KPK mengusut tuntas kasus gratifikasi Kaesang Pangarep yang menerima fasilitas dari pihak tertentu untuk kepentingan pribadi ke luar negeri.

” Masyarakat kita kehilangan kepercayaan terhadap KPK jika tidak mengusut tuntas secara terbuka atas gratifikasi yang menmpa Kaesang Pangarep, akibatnya masyarakat merasa tidak adil. Kalau pejabat dan keluarga bersoal hukum, hukumnya tumpul, tapi kalau masyarakat kecil justru hukumnya tajam” kata Tadjuddin Rachman.

Sementara Hasman Usman, meminta aparat penegak hukum yaitu, jaksa, polisi, hakim berpihak pada rakyat kecil. **(RM/BNN)

Leave a Response