Dilans Indonesia Gandeng Pemkot Bandung Dalam Membumikan Gagasan Kawasan Inklusif

Kota Bandung, BANDUNGPOS.ID: Pertemuan DILANS Indonesia dengan jajaran Pemerintah Kota Bandung yang dihadiri oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Bapak Erick M. Attaurick dan Ibu Tammi Lasmini, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan dan jajaran dari Badan Perencanaan dan Penelitian (Bapelitbang) berlangsung santai di Taman Balai Kota Bandung.

Pertemuan ini dimaksudkan untuk menjajaki kolobarasi antara Pemkot Bandung dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (#OPD) dalam membumikan gagasan kawasan inklusif dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas dan lansia.

Peran dan fungsi Bagian Administrasi Pembanguan sebagai mitra yang penting dalam melihat berbagai rencana maupun dan status kegitan yang dilakukan OPD yang mungkin bisa menjadi acuan dalam pengembangan kolaborasi.

Dalam sambutan pengantarnya Kang Erick menekankan pentingnya setiap kolaborasi tetap realistis, memiiliki suatu rencana dengan tetap membuka ruang aksi pragmatis dalam merespon berbagai dinamika di lapangan. Walaupun dengan dukungan sumberdaya yang terbatas, banyak kegiatan dalam mewujudkan isu inklusivitas dan keberlanjutan baik yang sudah dilakukan oleh Pemkot sendiri maupun kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

Presiden DILANSIndonesia Farhan Helmy menyampaikan lingkup program strategik yang sedang dijalankan sesuai visi dan misinya untuk mendorong percepatan pemenuhan hak penyandang disabilitas dan lansia (#DILANS).

Beberapa kegiatan kolaboratif dengan mengajak berbagai lembaga non-pemerintah digulirkan dalam suatu inisiatif berbasis kawasan “Sumur Bandung Inclusive District Platfotm” (#SBIDP). Inisiatif untuk melakukan ekperimentasi gagasan penerapan prinsip #GEDSI (kesetaraan gender, disabilitas, dan inklusi sosial) di Kecamatan Sumur Bandung dan sekitarnya. Beberapa lembaga yang sudah menyatakan minat dan komitmennya diantaranya BBC76 Community, SRI Institute, FSRD ITB, Pos Gabungan Siaga Bencana (POSGAB SB) Jawa Barat, Neraca Ruang, Bandoeng Waktoe Itoe, Geodesi dan Geomatika ITB, Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (GERKATIN) Bandung, Indonesia Big Walls Expeditions (IBEX), Konsorsium Relawan Bencana Indonesia (KIRBI), Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jabar, Bloggercrony Community, dan lainnya.

Selain itu disampaikan kegiatan kolaborasi DILANS Indonesia dan Ditjen Pembinaan Pembangunan Daerah (Bangda), Kemendagri, yang didukung pendanaanya oleh Ford Foundation dalam kegiatan terkait dengan isu krisis iklim dan disabilitas, serta kegiatan tahunan 2nd #InclusiFest yang yang akan berlangsung dari bulan Oktober – Desember 2023.

Dalam pelibatan warga dan komunitas, kegiatan rutin bulanan dilakukan melalui prgram “community engagement” melalui kegiatan rutin seperti beryoga bersama (#Yoga4DILANS), #bahasaisyarat4dilans , dan #tour4DILANS

Dalam kegiatan literasi dan advokasi disabilitas dan inklusi sosial, DILANS Indonesia berpartisipasi dalam kegiatan Kampanye Publik Perilaku Inklusi yang dikoordinasikan oleh Dinas Sumberdaya Air dan Bina Marga (DSDABM), dan Sekolah Ayah bersama Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA), Dinas Perlindungan dan Pemberdayaan Pertemuan dan Anak (DP3A).* (RM/BNN)