Daerah

Di Garut Harga Gas Melon Turun, Kualitas Ikut Turun

190views
gas melon
gas melon yang diduga turun kualitas masa penggunaannya. Foto : Ist

GARUT, BANDUNGPOS.ID:  Harga gas elpiji 3 kg warna hijau ( Gas melon) yang biasanya berlabel untuk rakyat miskin  di beberapa wilayah Garut terutama di Kadungora, Leles, Cibiuk sebelumnya dijual eceran Rp 25.000- Rp 27,000 per tabung, kini bisa didapat dengan harga Rp 21.000-Rp 23.000 per tabungnya.  Turunnya harga gas elpiji gas melon disambut bahagia oleh mengguna gas elpiji tersebut, karena harga turun di tengah harga kebutuhan bahan pokok melambung naik, paska kenaikan harga BBM.  Namun kegembiraan masyarakat pengguna gas melon tidak berlangsung lama, karena kualitas gasnya juga ikut turun.

 

“ Iya benar kita rakyat kecil ikut senang  harga gas turun, tapi penggunaan gasnya sekarang menjadi singkat. Ketika harga lama bisa menggunakan gas  3kg selama 7 hari, sekarang 4-5 hari sudah habis, “  kata Ny. Tien Kartini  salah seorang ibu rumah tangga.

Keluhan yang sama disampaikan beberapa pedagang, seperti pedagang baso, bala-bala, bubur ayam , martabak, gorengan lainya.  Seorang pedagang gorengan Yayan Bala-bala dari Kadungora juga mengeluh penggunaan gas melon yang  menurun 20-30 persen setiap tabunnya.

 

Sementara beberapa agen gas elipiji melon di Kadungora ketika ditemui Bandunngpos.id mengaku, turunnya kualitas gas melon jika benar itu terjadi bukan menjadi tanggungjawab agen, tentu menjadi tanggungjawabnya SPBE, karena agen menerima tabung gas sudah terisi penuh.  Masyarakat meminta Pemkab Garut melalui Dinas Perdagangan dan Perindustian mengecek kebenaran keluhan masyarakat tersebut. **(rm/bp)

Leave a Response