Bandung Raya

Dayeuhkolot vs. Citarum: Pertarungan Sengit yang Tak Pernah Usai!

32views

KAB. BANDUNG, BANDUNGPOS ID – Banjir kembali melanda Dayeuhkolot, Bandung, pada Sabtu sore, 1 November 2025. Luapan Sungai Citarum, akibat hujan deras yang mengguyur, menjadi penyebab utama bencana ini. Dampaknya sangat dirasakan oleh warga setempat, mengganggu aktivitas sehari-hari.

Ratusan rumah di Kampung Bojongasih, Desa Dayeuhkolot, menjadi korban utama. Ketinggian air yang mencapai 30 hingga 70 sentimeter merendam rumah-rumah warga, memaksa mereka mengungsi dan mencari tempat perlindungan.

Jalur transportasi utama pun tak luput dari dampak banjir. Jalan nasional yang menghubungkan Kota/Kabupaten Bandung terendam air setinggi 50 sentimeter hingga 1 meter. Akibatnya, aktivitas warga dan lalu lintas terhambat. Kendaraan kecil terpaksa melaju pelan, sementara banyak pengendara motor yang mencoba menerobos banjir justru mengalami mogok.

Satlantas Polresta Bandung bergerak cepat dengan melakukan rekayasa lalu lintas. Arus lalu lintas dialihkan ke jalur Bojongsoang untuk mengurangi kemacetan dan meminimalisir dampak banjir.

Pemerintah Kabupaten Bandung terus berupaya mengatasi masalah banjir ini dengan membangun infrastruktur pengendali banjir. Beberapa proyek yang sedang diupayakan meliputi pembangunan tanggul, embung, peninggian jembatan, dan normalisasi sungai.

Bupati Bandung terus mendorong pembangunan tanggul sepanjang 2,1 kilometer di Sungai Cikapundung Kolot serta peninggian empat jembatan. Pemerintah Kabupaten Bandung juga berkoordinasi dengan BBWS dan BNPB untuk mendapatkan bantuan dana dalam merealisasikan proyek-proyek pengendalian banjir. Harapannya, solusi jangka panjang dapat segera ditemukan untuk mengatasi masalah banjir di Dayeuhkolot. (Iding/bnn)

.

Leave a Response